- Portal
- Situs
- Website
- Portal
Berita
Terkini, Teraktual, untuk Negeri
Palangka Raya, 24 Oktober 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah (Kalteng), Ir. Hj. Sunarti, MM., menerima kunjungan dari Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI) Kalteng. Pertemuan ini berlangsung di kantor Dinas TPHP Kalteng dan bertujuan untuk membahas potensi pengembangan bibit anggur. Perwakilan ASPAI, Cholil, mengungkapkan harapan asosiasi agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) memberikan dukungan, terutama dalam pembangunan fasilitas dasar seperti greenhouse untuk menunjang budidaya anggur. “Saat ini, kami belum memiliki tanaman anggur dalam skala buah. Kami berharap adanya bantuan greenhouse sederhana guna memulai pengembangan ini,” tutur Cholil. Menanggapi permohonan tersebut, Ir. Hj. Sunarti, MM., menegaskan kesiapan Dinas TPHP Kalteng untuk mendukung pengembangan sektor hortikultura. "Kami akan berusaha membantu pengembangan tersebut secara bertahap," jelasnya. Ir. Hj. Sunarti, MM., juga mendorong ASPAI untuk menyusun proposal lengkap beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB), agar pihaknya bisa memiliki gambaran yang jelas untuk membuat anggaran yang lebih terarah. "Dengan adanya proposal yang lengkap, kami dapat merumuskan anggaran yang lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan pengembangan yang diusulkan," tambah Ir. Hj. Sunarti, MM. Cholil menambahkan, salah satu tantangan dalam pengembangan anggur di Kalteng adalah perbedaan cuaca dibandingkan dengan daerah seperti Bandung, di mana anggur yang dihasilkan cenderung lebih manis. "Selain cuaca, hal yang tidak kalah penting adalah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten agar pengembangan ini dapat berhasil," imbuh Cholil. Di akhir pertemuan, Cholil mengungkapkan terima kasihnya atas sambutan dan dukungan yang diberikan oleh Dinas TPHP Kalteng kepada ASPAI Kalteng. Pertemuan ini menandai langkah awal kerja sama antara ASPAI Kalteng dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mengembangkan potensi hortikultura anggur. Kerja sama ini diharapkan dapat membuka jalan bagi perkembangan bibit anggur yang unggul, memperkuat ekonomi lokal, dan memperkaya ragam hasil pertanian Kalimantan Tengah.
SelengkapnyaPalangka Raya, 24 Oktober 2024 - Focus Group Discussion (FGD) “Pemanfaatan dan Pengelolaan Makanan Sehat Berbahan Sorgum serta Alur Pengelolaan Sumber Daya Genetik Lokal” sebagai rangkaian kegiatan Jambore Tani 2024. FGD ini dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSB-TPH) yang beralamat di Jl. Tjilik Riwut, KM.6, Palangka Raya. Dalam sambutan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) yang diwakili oleh Bendahara TP PKK, Ir. Hj. Sunarti, MM., menyampaikan bahwa Kesehatan merupakan investasi yang berharga bagi semua orang, dan ksalah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan memilih makanan yang bergizi. “Sorgum merupakan tanaman serelia yang kaya akan nutrisi. Sebagai sumber karbohidrat non-beras, sorgum juga memiliki keunggulan dalam adaptasinya di lingkungan kering. Di Indonesia, sorgum telah tersebar luas, termasuk di Kalimantan Tengah, dengan pengembangan yang kini mencakup Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, dan pada tahun 2024 ini, mulai dikembangkan di Palangka Raya, Pulang Pisau, dan Kapuas.” tuturnya. “Sorgum kaya akan serat dan sangat cocok untuk diet, dengan jumlah kalori 332 kkal per 100 gram, serta bebas gluten, sehingga aman bagi mereka yang memiliki sensitivitas terhadap gluten,” tambah Ir. Hj. Sunarti, MM. Inovasi dalam pengolahan sorgum yang telah dikembangkan juga mendapat apresiasi dari Ir. Hj. Sunarti, MM. "Tadi saya sudah mencicipi bubur ayam sorgum, rasanya tidak kalah dengan bubur beras. Ini bisa menambah varian menu sehat di meja makan keluarga kita. Selain itu, tepung sorgum juga sudah bisa diolah menjadi kue seperti cookies dan brownies." Ir. Hj. Sunarti, MM., mengajak para penyuluh pertanian, petani, dan pelaku usaha pertanian yang hadir dalam FGD ini untuk saling berbagi ilmu mengenai pemanfaatan dan pengolahan sorgum sehingga dapat meningkatkan nilai tambah sebagai komoditas lokal yang sehat dan bernilai ekonomi. Dengan demikian, sorgum tidak hanya menjadi alternatif pangan yang bergizi, tetapi juga dapat mendorong kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan di daerah.
SelengkapnyaPalangka Raya, 22 Oktober 2024 – Acara pembukaan Jambore Tani 2024 di Kalimantan Tengah berlangsung meriah, dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, S.IP., didampingi oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (Ka. OPD) Provinsi Kalimantan Tengah. Jambore ini diadakan oleh Dinas TPHP Kalimantan Tengah sebagai bentuk apresiasi terhadap petani dan penyuluh pertanian yang telah berperan penting dalam memajukan sektor pertanian di provinsi tersebut. Dalam acara ini, Gubernur H. Sugianto Sabran, S.IP., secara simbolis menyerahkan berbagai bantuan alat pertanian modern, termasuk Combine Harvester dan Excavator, serta Kartu Tani Berkah kepada para petani. Penyerahan ini bertujuan mendukung upaya Kalimantan Tengah dalam memperkuat perannya sebagai lumbung pangan nasional. Gubernur H. Sugianto Sabran, S.IP., dalam sambutannya menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk membangun Kalimantan Tengah. "Kita harus memastikan tidak ada pungutan bagi anak-anak yang ingin bersekolah. Kami akan menambahkan anggaran pendidikan agar 30.000 siswa SMA bisa mendapatkan pendidikan gratis, demi mewujudkan program wajib belajar 12 tahun," jelasnya. Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian selama masa jabatannya, seraya mengakui tantangan besar dalam memimpin provinsi terluas di Indonesia, yang meliputi 13 kabupaten dan 1 kota. "Tidak terasa, saya sudah di ujung masa jabatan. Memimpin Kalimantan Tengah yang luasnya 1,5 kali Pulau Jawa bukanlah tugas yang mudah. Saya berharap, di masa mendatang, provinsi ini bisa semakin maju dan sejahtera," tutur H. Sugianto Sabran, S.IP. H. Sugianto Sabran, S. IP., juga menekankan pentingnya sektor pangan dan pertanian sebagai fondasi ekonomi Kalimantan Tengah, dengan harapan generasi muda tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam mengembangkan pertanian di daerah tersebut. "Kita harus bergerak cepat. Terutama pemuda-pemudi kita, harus turut serta dalam membangun sektor pertanian. Mereka harus menjadi pelaku aktif dalam penggerakan pertanian, bukan sekadar pengamat," tegasnya. Rangkaian acara ini ditutup dengan arahan Gubernur yang secara resmi membuka Jambore Tani 2024 dengan pemukulan katambung, alat musik tradisional khas Dayak, sebagai simbol dimulainya kegiatan. Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Kalteng, Ir. Hj. Sunarti, MM., menjelaskan bahwa Jambore Tani ini tidak hanya menjadi wadah bagi para petani untuk bersilahturahmj, tetapi juga menjadi ajang kreativitas dan pengetahuan. Berbagai lomba diadakan, seperti fashion show petani dan penyuluh pertanian, kontes pedet (anak sapi), kontes kucing, serta lomba merangkai buah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat inovasi dan kecintaan terhadap profesi di bidang pertanian. "Jambore Tani ini sebagai bentuk pengharagaan kita kepada petani dan penyuluh pertanian yang ada di Kalimantan Tengah. Selain itu, mereka juga dapat bercengkrama, serta berkompetisi dalam lomba-lomba yang kami adakan. Harapannya dengan ada nya Jambore Tani, petani-petani kita menjadi lebih bersemangat dalam melakukan pekerjaannya, dan mendapat perhatian para pemuda untuk bergerak dalam bidang pertanian yang kini sudah modern". tambah Ir. Hj. Sunarti, MM. Selain lomba, peserta Jambore juga akan mendapatkan materi edukatif terkait Budidaya Maggot, pemanfaatan pestisida nabati, serta penerapan teknologi informasi (IT) dalam penyuluhan pertanian. Acara Jambore Tani 2024 diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan sektor pertanian di Kalimantan Tengah, serta menginspirasi generasi muda untuk terlibat aktif dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan di masa mendatang.
SelengkapnyaPalangka Raya, 21 Oktober 2024– Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., melakukan kunjungan ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka membahas koordinasi pelaksanaan Jambore Tani 2024. Kegiatan yang direncanakan berlangsung pada tanggal 22-24 Oktober 2024 ini diharapkan berjalan lancar dengan dukungan dan pengawasan langsung dari pihak Bawaslu, mengingat situasi pelaksanaan Jambore Tani bersamaan dengan masa kampanye Pilkada Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam pertemuan ini, Ir. Hj. Sunarti, MM., secara resmi mengundang Bawaslu untuk terlibat dalam pengawasan kegiatan Jambore Tani 2024. "Kami ingin memastikan bahwa acara ini berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan terbebas dari unsur-unsur politik," ungkap Ir. Hj Sunarti, MM. Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah, Satriadi, S.E., M.AP., menyambut baik undangan tersebut dan menekankan pentingnya menjaga netralitas selama kegiatan berlangsung. "Kami menghimbau agar dalam pelaksanaan Jambore Tani 2024, tidak ada atribut atau hal-hal yang berhubungan dengan kampanye, terutama karena kegiatan ini berlangsung dekat dengan semarak Pemilihan Kepala Daerah," tegas Satriadi, S.E., M.AP., Ia juga mengingatkan agar semua pihak tetap waspada agar tidak ada penyalahgunaan acara untuk kepentingan politik. Menanggapi hal tersebut, Ir. Hj. Sunarti, MM., menegaskan bahwa kegiatan Jambore Tani sepenuhnya berfokus pada apresiasi kepada petani dan kemajuan sektor pertanian di Kalimantan Tengah. "Properti yang digunakan dalam acara ini adalah alat dan mesin pertanian, hasil panen, serta produk hortikultura seperti buah dan sayur, yang tidak ada kaitannya dengan politik," jelas Ir. Hj. Sunarti, MM. Lebih lanjut, Ir. Hj. Sunarti, MM., menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam kepada para petani dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah. "Kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan kepada petani-petani kita, karena tanpa mereka, program-program dan pekerjaan yang kita rencanakan tidak akan berhasil dengan baik," tambahnya. Koordinasi ini diharapkan dapat memastikan bahwa Jambore Tani 2024 berlangsung dengan sukses, tanpa adanya unsur politik yang dapat mengganggu jalannya acara. Jambore Tani menjadi momentum penting dalam memperkuat sektor pertanian dan memberikan motivasi serta dukungan kepada para petani yang telah berkontribusi besar bagi ketahanan pangan di Kalimantan Tengah.
SelengkapnyaPalangka Raya, 21 Oktober 2024– Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., melakukan kunjungan ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka membahas koordinasi pelaksanaan Jambore Tani 2024. Kegiatan yang direncanakan berlangsung pada tanggal 22-24 Oktober 2024 ini diharapkan berjalan lancar dengan dukungan dan pengawasan langsung dari pihak Bawaslu, mengingat situasi pelaksanaan Jambore Tani bersamaan dengan masa kampanye Pilkada Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam pertemuan ini, Ir. Hj. Sunarti, MM., secara resmi mengundang Bawaslu untuk terlibat dalam pengawasan kegiatan Jambore Tani 2024. "Kami ingin memastikan bahwa acara ini berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan terbebas dari unsur-unsur politik," ungkap Ir. Hj Sunarti, MM. Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah, Satriadi, S.E., M.AP., menyambut baik undangan tersebut dan menekankan pentingnya menjaga netralitas selama kegiatan berlangsung. "Kami menghimbau agar dalam pelaksanaan Jambore Tani 2024, tidak ada atribut atau hal-hal yang berhubungan dengan kampanye, terutama karena kegiatan ini berlangsung dekat dengan semarak Pemilihan Kepala Daerah," tegas Satriadi, S.E., M.AP., Ia juga mengingatkan agar semua pihak tetap waspada agar tidak ada penyalahgunaan acara untuk kepentingan politik. Menanggapi hal tersebut, Ir. Hj. Sunarti, MM., menegaskan bahwa kegiatan Jambore Tani sepenuhnya berfokus pada apresiasi kepada petani dan kemajuan sektor pertanian di Kalimantan Tengah. "Properti yang digunakan dalam acara ini adalah alat dan mesin pertanian, hasil panen, serta produk hortikultura seperti buah dan sayur, yang tidak ada kaitannya dengan politik," jelas Ir. Hj. Sunarti, MM. Lebih lanjut, Ir. Hj. Sunarti, MM., menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam kepada para petani dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah. "Kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan kepada petani-petani kita, karena tanpa mereka, program-program dan pekerjaan yang kita rencanakan tidak akan berhasil dengan baik," tambahnya. Koordinasi ini diharapkan dapat memastikan bahwa Jambore Tani 2024 berlangsung dengan sukses, tanpa adanya unsur politik yang dapat mengganggu jalannya acara. Jambore Tani menjadi momentum penting dalam memperkuat sektor pertanian dan memberikan motivasi serta dukungan kepada para petani yang telah berkontribusi besar bagi ketahanan pangan di Kalimantan Tengah.
SelengkapnyaPalangka Raya, 21 Oktober 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., bersama dengan pihak Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar koordinasi terkait penyusunan Studi Implementasi Desain (SID) guna mendukung program pertanian di wilayah Kalimantan Tengah. Dalam pertemuan tersebut, Ir. Hj. Sunarti, MM., menyampaikan harapan agar kerjasama yang telah terjalin ini dapat terus berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi sektor pertanian. "Dengan adanya program cetak sawah, tentu SID sangat penting, dan kami membuka peluang kolaborasi dalam pembuatan SID tersebut. Harapannya, hasil dari SID ini dapat diterapkan pada sektor pertanian, terlebih cetak sawah ini akan tersebar di 13 kabupaten 1 kota di Kalimantan Tengah," tutur Ir. Hj. Sunarti, MM. Lebih lanjut, Ir. Hj. Sunarti,MM.,menyampaikan apresiasinya kepada Universitas Sebelas Maret atas dukungan mereka dalam menyelesaikan SID. "Kami telah telah membacanya dan tentunya hal ini akan sangat bermanfaat bagi para petani di Kalimantan Tengah. Terima kasih kepada UNS yang telah membantu kami," tambah Ir. Hj. Sunarti, MM. Menanggapi hal tersebut, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Prof. Dr. Ir. Samanhudi, S.P., M.Si., IPM, ASEAN Eng., APEC Eng., menyatakan komitmen dan terima kasihnya atas kesempatan kerjasama ini. "Kami berkomitmen untuk mengerjakan ini dengan sungguh-sungguh, dan berharap dapat terus bersinergi ke depannya," ungkapnya. Prof. Dr. Ir. Samanhudi, S.P., M.Si., IPM, ASEAN Eng., APEC Eng., juga menambahkan bahwa pihaknya selalu terbuka terhadap arahan dan masukan agar proses penyusunan SID bisa berjalan lebih efisien. "Kami berharap agar kami diberi arahan dan diingatkan jika ada hal-hal yang kurang sesuai, sehingga pekerjaan kami dapat lebih efisien dan efektif dalam berkolaborasi dengan Dinas TPHP Kalimantan Tengah," tambahnya. Kerjasama antara Dinas TPHP Kalimantan Tengah dan Universitas Sebelas Maret ini diharapkan tidak hanya menjadi langkah yang positif dalam pengembangan sektor pertanian di Kalimantan Tengah, tetapi juga sebagai model sinergi antara pemerintah dan akademisi untuk menciptakan solusi berkelanjutan. Dengan komitmen dari kedua belah pihak, program cetak sawah di 13 kabupaten dan 1 kota di Kalimantan Tengah diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan, memberdayakan petani, dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.
SelengkapnyaAyo ikuti dan meriahkan JAMBORE TANI tahun 2024,tgl 22 sd 24 Oktober 2024 di GOR Indoor serbaguna,jl.cilik riwut km.5 P.Raya
SelengkapnyaBeberapa kalangan memandang gagasan Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran membangun rumah sakit provinsi kelas B di Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan, merupakan gagasan yang berlebihan, karena jauh dari pusat keramaian. Menurut Sugianto Sabran, Pandangan tersebut tidaklah keliru jika melihat saat ini, dan tanpa melihat Kalteng masa depan, dan cakupan wilayah layanan yang begitu luas. H. Sugianto Sabran mengatakan , bahwa membangun sesuatu, tidak harus berdasarkan periodesasi masa jabatan, tapi harus mampu menembus masa depan. Rumah sakit Hanau, akan menjadi jawaban terhadap aksesbilitas layanan kesehatan khususnya jangkauan layanan wilayah barat. Selanjutnya, Gubernur Sugianto Sabran Mencermati keberadaan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, yang sudah kurang representatif baik dari lokasi dan sarpras pendukung, maka ia menyebut pada tahun 2024 ini, akan dimulai pembangunan rumah sakit provinsi kelas A di KM 26 jalan Tjilik Riwut Palangka Raya. Rumah sakit ini akan didesain modern, dilengkapi dengan peralatan teknologi tinggi dan SDM bidang kesehatan yang memadai. Sementara untuk pemenuhan tenaga medis, khususnya dokter spesialis, dikatakannya bahwa Pemprov Kalteng telah menyediakan anggaran yang cukup untuk peningkatan kapasitas dokter ke jenjang spesialis, baik dalam maupun ke luar negeri, melalui beasiswa kedokteran. Gubernur Kalteng 2 periode itu telah menginstruksikan, bahwa setiap unit layanan kesehatan khususnya milik pemerintah, tidak boleh menolak masyarakat kurang mampu untuk berobat, karena pembiayaan masyarakat kurang mampu dijamin sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Bahkan, Pemprov Kalteng selama ini telah melakukan sharing coast pembiayaan iuran BPJS bagi 500 ribu lebih masyarakat tidak mampu. “ Apa yang telah dilakukan ini adalah untuk pemerataan layanan kesehatan dan peningkatan kualitas layanan kesehatan. Hal yang lebih penting lagi, agar menjamin semua masyarakat termasuk yang tidak mampu, memperoleh hak dan layanan yang sama untuk memperolah layanan kesehatan yang layak dan berkualitas” ucap Sugianto Sabran.
SelengkapnyaPalangka Raya, 17 Oktober 2024 - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., hadiri pengukuhan Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah. Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, S.IP., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas nama Pemerintah dan masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah kepada Hanggara Atmana, yang telah resmi dilantik sebagai Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Tengah. “Saya percaya bahwa bapak mampu mengemban tugas dan amanah besar tersebut dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab”, tutur H. Sugianto Sabran, S. IP. H. Sugianto Sabran, S. IP., menyatakan bahwa pelantikan Kepala Perwakilan BPKP Kalimantan Tengah ini merupakan momen penting untuk terus meningkatkan kinerja dan memperkuat koordinasi dengan seluruh instansi di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Perwakilan BPKP Kalimantan Tengah, yang selama ini berperan aktif dalam membantu meningkatkan kinerja serta tata kelola Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah, khususnya dalam menjaga pengelolaan keuangan daerah dan mencapai tujuan serta sasaran strategis melalui pengawasan terhadap program-program pemerintah. "Harapan kita bersama, di bawah kepemimpinan yang baru, BPKP dapat semakin berperan sebagai penasihat yang terpercaya bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, dalam mengawal penyelenggaraan keuangan Negara dan Daerah melalui peningkatan tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian internal pemerintah”, tambah H. Sugianto Sabran, S.IP. Ir. Hj. Sunarti, MM., mengungkapkan bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran merupakan hal penting untuk keberhasilan berbagai program, serta sebagai sebuah langkah strategis dalam mendukung upaya peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, khususnya dalam pengawasan keuangan daerah. Menurut Ir. Hj. Sunarti, MM., dengan koordinasi yang baik antara BPKP dan pemerintah daerah, diharapkan sektor pangan dan peternakan dapat memperoleh dukungan penuh, baik dari segi pengelolaan anggaran maupun pengawalan terhadap program-program strategis yang dicanangkan pemerintah. Ir. Hj. Sunarti, MM., juga optimis bahwa sistem pengendalian internal yang efektif, akan berdampak baik pada program-program di sektor pertanian dan peternakan, sehingga semua program dapat berjalan dengan lebih efisien dan tepat sasaran. Dengan optimisme dan sinergi yang kuat, harapan besar disematkan pada BPKP untuk terus berperan aktif dalam mengawal pembangunan di Kalimantan Tengah menuju kesejahteraan yang lebih baik.
SelengkapnyaKadis TPHP Prov. Kalteng Hj. Sunarti meninjau Hasil perbanyakan benih pisang melalui kultur jaringandi UPT. Balai Pengembangan Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kalteng
Selengkapnya