- Portal
- Situs
- Website
- Portal
Kepala Dinas TPHP Kalimantan Tengah Koordinasi dengan Bawaslu Terkait Pelaksanaan Jambore Tani 2024
Disusun oleh admin
Palangka Raya, 21 Oktober 2024– Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., melakukan kunjungan ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka membahas koordinasi pelaksanaan Jambore Tani 2024.
Kegiatan yang direncanakan berlangsung pada tanggal 22-24 Oktober 2024 ini diharapkan berjalan lancar dengan dukungan dan pengawasan langsung dari pihak Bawaslu, mengingat situasi pelaksanaan Jambore Tani bersamaan dengan masa kampanye Pilkada Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam pertemuan ini, Ir. Hj. Sunarti, MM., secara resmi mengundang Bawaslu untuk terlibat dalam pengawasan kegiatan Jambore Tani 2024.
"Kami ingin memastikan bahwa acara ini berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan terbebas dari unsur-unsur politik," ungkap Ir. Hj Sunarti, MM.
Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah, Satriadi, S.E., M.AP., menyambut baik undangan tersebut dan menekankan pentingnya menjaga netralitas selama kegiatan berlangsung.
"Kami menghimbau agar dalam pelaksanaan Jambore Tani 2024, tidak ada atribut atau hal-hal yang berhubungan dengan kampanye, terutama karena kegiatan ini berlangsung dekat dengan semarak Pemilihan Kepala Daerah," tegas Satriadi, S.E., M.AP.,
Ia juga mengingatkan agar semua pihak tetap waspada agar tidak ada penyalahgunaan acara untuk kepentingan politik.
Menanggapi hal tersebut, Ir. Hj. Sunarti, MM., menegaskan bahwa kegiatan Jambore Tani sepenuhnya berfokus pada apresiasi kepada petani dan kemajuan sektor pertanian di Kalimantan Tengah.
"Properti yang digunakan dalam acara ini adalah alat dan mesin pertanian, hasil panen, serta produk hortikultura seperti buah dan sayur, yang tidak ada kaitannya dengan politik," jelas Ir. Hj. Sunarti, MM.
Lebih lanjut, Ir. Hj. Sunarti, MM., menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam kepada para petani dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah.
"Kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan kepada petani-petani kita, karena tanpa mereka, program-program dan pekerjaan yang kita rencanakan tidak akan berhasil dengan baik," tambahnya.
Koordinasi ini diharapkan dapat memastikan bahwa Jambore Tani 2024 berlangsung dengan sukses, tanpa adanya unsur politik yang dapat mengganggu jalannya acara. Jambore Tani menjadi momentum penting dalam memperkuat sektor pertanian dan memberikan motivasi serta dukungan kepada para petani yang telah berkontribusi besar bagi ketahanan pangan di Kalimantan Tengah.