- Portal
- Situs
- Website
- Portal
Berita
Terkini, Teraktual, untuk Negeri
Kadis TPHP Prov. Kalteng Hj. Sunarti meninjau Hasil perbanyakan benih pisang melalui kultur jaringan di UPT. Balai Pengembangan Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kalteng
SelengkapnyaKepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., menghadiri pengukuhan Kepala Perwakilan BPKP Kalimantan Tengah. Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, S.IP., menyampaikan harapan besar agar pelantikan ini memperkuat koordinasi dan meningkatkan kinerja pemerintahan di Kalimantan Tengah.Dalam sambutannya, H. Sugianto Sabran S. IP mengucapkan selamat kepada Hanggara Atmana yang resmi dilantik sebagai Kepala BPKP Kalteng. Ia optimis bahwa BPKP akan terus berperan dalam mengawal tata kelola keuangan daerah dan memastikan tercapainya sasaran pembangunan strategis.Ir. Hj. Sunarti, MM., juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas anggaran dalam mendukung keberhasilan program di sektor pangan dan peternakan. Dengan sinergi yang kuat, ia yakin BPKP dapat mendukung tata kelola yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
SelengkapnyaPalangka Raya, 18 Oktober 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., menyampaikan sambutannya pada acara Kunjungan Program Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Kota Palangka Raya. Acara ini berlangsung di Posyandu Tiara, Kelurahan Bukit Tunggal, ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar berbagai pihak dalam menangani stunting yang masih menjadi isu kesehatan utama di wilayah tersebut. Dalam sambutannya, Ir. Hj. Sunarti, MM., menyoroti bahwa stunting merupakan masalah yang tidak hanya mempengaruhi tinggi badan anak, tetapi juga berimplikasi pada perkembangan kognitif dan kesehatan jangka panjang. "Stunting adalah kondisi yang harus kita tangani dengan serius. Ini bukan hanya soal pertumbuhan fisik, tetapi juga dampak jangka panjangnya terhadap perkembangan otak dan daya tahan tubuh anak," tuturnya. Ir. Hj. Sunarti, MM., juga menjelaskan beberapa faktor utama penyebab stunting, termasuk kurangnya asupan gizi yang baik selama masa kehamilan dan masa pertumbuhan anak. "Kita harus fokus pada perbaikan gizi, terutama pada ibu hamil dan anak-anak di bawah usia dua tahun. Pemberian ASI eksklusif hingga usia enam bulan dan makanan pendamping yang kaya nutrisi seperti protein, zat besi, dan zinc, sangatlah penting," tambahnya. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan, kader posyandu, dan para orang tua. Mereka diberikan edukasi mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi anak-anak serta pencegahan stunting melalui pola makan yang sehat. Ir. Hj. Sunarti, MM., menekankan bahwa pencegahan stunting harus menjadi prioritas, terutama di wilayah-wilayah dengan akses terbatas terhadap makanan bergizi. Selain fokus pada gizi, Ir. Hj. Sunarti, MM., juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antar instansi dan masyarakat dalam menangani stunting. Ia mengajak para orang tua, kader posyandu, dan petugas kesehatan untuk bersinergi dalam memastikan anak-anak di wilayah Kota Palangka Raya tumbuh sehat dan cerdas. "Keterlibatan semua pihak sangat diperlukan, karena penanganan stunting tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak saja," ungkapnya. Lebih lanjut, Ir. Hj. Sunarti, MM., menegaskan bahwa program percepatan penurunan stunting ini akan terus berjalan dengan pemantauan dan evaluasi rutin. Ia berharap program ini dapat memberikan dampak nyata dalam menurunkan angka stunting di Kota Palangka Raya, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi anak sejak dini. Sebagai bagian dari program ini, Ir. Hj. Sunarti, MM., juga mengapresiasi peran aktif kader posyandu yang terus berupaya memberikan edukasi dan pemantauan gizi pada anak-anak. Acara ini diakhiri dengan harapan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya akan semakin solid dalam menanggulangi stunting di Kalimantan Tengah.
SelengkapnyaKegiatan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan - Audit Nomor Kontrol Veteriner (NKV) di Gudang Pendingin ( Cold Storage ) CV. Nadia Jaya Sentosa Palangka Raya
SelengkapnyaPalangka Raya, 18 Oktober 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., melakukan peninjauan langsung ke lokasi Jambore Tani 2024. Dalam kesempatan tersebut, Ir. Hj. Sunarti, MM., juga menyampaikan bahwa lokasi tersebut nantinya akan di lengkapi dengan stand - stand UMKM sebagai wadah mempromosikan produk-produk pertanian unggulan dari Kalimantan Tengah. Jambore Tani 2024 diharapkan menjadi wadah bagi petani dan pelaku UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal. Ir. Hj. Sunarti, MM., menekankan pentingnya peran UMKM Pertanian dalam perkembangan sektor pertanian di Kalimantan Tengah. Ia menyatakan bahwa kehadiran stand UMKM pada acara Jambore Tani ini tidak hanya sekadar memamerkan produk, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang lebih besar bagi para petani dan pengusaha kecil. "Dengan adanya bazar UMKM dalam Jambore Tani, kami berharap produk-produk unggulan pertanian lokal bisa lebih dikenal dan diterima oleh pasar yang lebih luas," tutur Ir. Hj. Sunarti,MM. Tidak hanya itu, Jambore Tani 2024 juga akan dimeriahkan dengan berbagai lomba, seperti kontes Pedet, kontes kucing, fashion show petani dan penyuluh, lomba vlog penyuluh, serta inovasi teknologi. Selain UMKM dan berbagai macam lomba, dalam kegiatan ini, peserta nantinya juga akan menerima materi dari berbagai narasumber yang ahli di bidang pertanian, teknologi inovasi, dan pengembangan usaha. Materi ini mencakup teknik pertanian modern, manajemen keuangan, serta strategi untuk meningkatkan daya saing produk pertanian lokal. Ir. Hj. Sunarti, MM., menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan tersebut harapannya dapat motivasi petani dan penyuluh untuk terus berinovasi dan berkompetisi secara sehat demi kemajuan pertanian di Kalimantan Tengah. Dekorasi dan suasana di lokasi Jambore juga tidak kalah menarik, nantinya akan dilengkapi dengan photobooth dan panggung utama. Dengan jumlah peserta mencapai 2000 orang, acara ini diharapkan dapat berjalan meriah dan menciptakan pengalaman yang positif bagi seluruh peserta. Ir. Hj. Sunarti, MM., optimis bahwa kegiatan ini akan semakin mempererat hubungan antarpetani, penyuluh, dan para pelaku usaha terkait. Sebagai penutup, Ir. Hj. Sunarti, MM., mengungkapkan harapannya bahwa Jambore Tani 2024 ini akan menjadi momentum penting dalam membangkitkan semangat petani dan memperkenalkan inovasi di sektor pertanian.
SelengkapnyaPalangka Raya, 18 Oktober 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., turut serta dalam kegiatan Senam Pagi Bersama yang digelar di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dihadiri oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai instansi di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Selain bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani, acara ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar ASN. Senam Pagi Bersama merupakan agenda rutin yang diselenggarakan sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mendukung pola hidup sehat di kalangan ASN. Kegiatan fisik seperti senam ini diyakini dapat meningkatkan produktivitas dan semangat kerja, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan antar pegawai. Antusiasme peserta terlihat jelas dengan tingginya partisipasi dan semangat dalam mengikuti kegiatan tersebut. Menambah semarak acara, panitia membagikan doorprize sebanyak 54 hadiah kepada para peserta yang beruntung. Pembagian doorprize ini semakin menambah keceriaan dan antusiasme dalam acara senam pagi. Selain senam, acara ini juga disertai dengan bazaar UMKM yang menampilkan produk-produk lokal, memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha kecil di Palangka Raya untuk mempromosikan produknya. Ir. Hj. Sunarti, MM., menekankan pentingnya menjaga kebugaran jasmani guna mendukung kinerja yang optimal dalam melayani masyarakat. Selain itu, Ir. Hj. Sunarti, MM., juga menyambut baik adanya bazar UMKM yang diadakan bersamaan dengan kegiatan tersebut. Ia menekankan bahwa dukungan terhadap produk lokal merupakan langkah penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya di bidang pertanian. "Kesehatan fisik adalah salah satu kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas-tugas kita. Kegiatan senam pagi seperti ini sangat membantu dalam menjaga semangat dan produktivitas. Melalui sinergi dan kerjasama antar instansi, kita berharap program-program strategis pemerintah dapat berjalan dengan lebih baik dan tepat sasaran," ungkapnya. Kegiatan Senam Pagi Bersama ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang terus memperkuat kesehatan jasmani ASN dan memupuk kebersamaan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Dengan kolaborasi yang semakin erat antarinstansi, Kalimantan Tengah akan terus melangkah menuju kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
SelengkapnyaPalangka Raya, 17 Oktober 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Sensus Pertanian 2023 dengan tema "Evaluasi Data Survei Ekonomi Pertanian 2024 untuk Mengawal Kualitas Data Pertanian." Kegiatan ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, S.Sos., M.Si., Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti, S.Si., M.E., Direktur Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kalimantan Tengah, Eko Marsoro, MM., dan Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota se - Kalimantan Tengah. Dalam sambutannya, Kepala BPS Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti, S.Si., M.E., menjelaskan bahwa Rakorda ini merupakan agenda penting yang diadakan setiap tujuh tahun sekali sebagai bagian dari rangkaian Sensus Pertanian 2024. Data dari sensus ini, yang akan dirilis pada akhir tahun dan diharapkan dapat menjadi landasan pembangunan di Kalimantan Tengah. "Kami berharap data ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk mengidentifikasi potensi-potensi yang ada di setiap kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah," tuturnya. Staf Ahli Gubernur, Yuas Elko, S.Sos., M.Si mewakili Gubernur Kalimantan Tengah untuk memberikan arahan. Dalam arahannya, Yuas Elko, S.Sos.,M.Si., menegaskan pentingnya sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian Kalimantan Tengah. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan dalam terlaksananya Rakorda ini. "Saya mengapresiasi dan berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan rakorda ini. Pertanian merupakan sektor tulang punggung Kalimantan Tengah karena bidang pertanian menjadi kontributor utama dalam mendukung perekonomian Kalimantan Tengah. Pohon karet merupakan komoditas usaha perseorangan yang besar, dengan 102,81 ribu unit usaha, diikuti dengan sawit sebanyak 87,36 ribu unit usaha, dan padi sawah inbrida sebanyak 44,07 ribu unit usaha." Jelasnya. Selain itu, Yuas Elko, S.Sos., M.Si., juga menyoroti nilai ekspor minyak kelapa sawit dan penyerapan tenaga kerja pada bidang pertanian di Kalimantan Tengah. "Menurut data tahun 2023, Kalimantan Tengah mencatat ekspor minyak kelapa sawit senilai 582,21 juta dolar Amerika Serikat. Selain itu, sektor pertanian menyerap 36% tenaga kerja, menjadikannya sektor terbesar dalam hal penyerapan tenaga kerja," tambahnya. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., menyampaikan apresiasi terhadap sinergi yang telah terjalin antara instansi-instansi terkait dalam penyelenggaraan rapat koordinasi daerah ini. Menurutnya, sensus pertanian ini sangat penting untuk memastikan bahwa sektor pertanian di Kalimantan Tengah terus berkembang dengan dukungan data yang akurat. Data ini akan membantu dalam menyusun program ataupun kebijakan yang lebih tepat sasaran untuk meningkatkan produktivitas petani dan memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional. Rapat Koordinasi Daerah Sensus Pertanian 2023 dengan tema "Evaluasi Data Survei Ekonomi Pertanian 2024 untuk Mengawal Kualitas Data Pertanian" ini secara resmi dibuka ditandai dengan pemukulan gong oleh Yuas Elko, S.Sos., M.Si., menandai dimulainya rangkaian evaluasi dan perencanaan untuk memajukan sektor pertanian di Kalimantan Tengah.
SelengkapnyaKegiatan Bidang Peternakan dan Kesehatan dan Hewan - Audit Nomor Kontrol Veteriner (NKV) di Rumah Potong Hewan Unggas PT Charoend Pokphand Indonesia Palangka Raya
SelengkapnyaKecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, 16 Oktober 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., turut mendampingi Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, S.IP., dalam kegiatan Pasar Murah yang diselenggarakan di Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kalimantan Tengah. Pasar murah yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok yang mengalami fluktuasi, seperti beras dan minyak goreng. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalimantan Tengah. Rangga Lesmana, S.IP., M.M., dalam laporannya menyoroti pentingnya pasar murah ini untuk menjaga harga bahan pokok di Kalimantan Tengah. "Seperti yang kita tahu, harga bahan pokok yang sering mengalami kenaikan adalah beras dan minyak goreng. Dengan adanya pasar murah ini, harapannya Kita dapat menjaga kestabilan harga bahan pokok di Kalimantan Tengah." Tutur Rangga Lesmana, S.IP., M.M. "Sebanyak 15.000 paket sembako disiapkan untuk enam kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur, termasuk Parenggean. Harapannya kegiatan ini dapat kita lanjutkan agar seluruh masyarakat Kalimantan Tengah dapat menerima manfaat dari program ini," tambah Rangga Lesmana, S.IP., M.M. Dalam sambutannya, Pj. Bupati Kotawaringin Timur, H. Shalahuddin, S.T., M.T., mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Tengah atas kehadirannya di tengah masyarakat Kotawaringin Timur. “Saya mewakili masyarakat Kotim mengucapkan selamat datang kepada Bapak Sugianto Sabran, sekaligus berterima kasih atas kehadiran bapak,” ujarnya. H. Shalahuddin juga menyampaikan laporan terkait infrastruktur di wilayahnya. "Jalan dari daerah Pelantaran sampai Antang Kalang yang panjangnya sekitar 120 kilometer kini sudah bagus," tambahnya. Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, S.IP., dalam arahannya menekankan bahwa kegiatan Pasar Murah ini murni untuk kepentingan masyarakat dan tidak ada kaitannya dengan politik. "Kegiatan pasar murah ini sudah berlangsung sejak lama, sehingga ini tidak ada kaitannya dengan politik," ungkap H. Sugianto Sabran, S.IP. Selain itu, Gubernur Kalimantan Tengah turut memeriahkan acara dengan memberi kuis berhadiah bagi warga Kecamatan Parenggean. Empat orang beruntung mendapatkan hadiah perjalanan rohani, umrah bagi umat Muslim dan perjalanan ke Yerusalem bagi umat Kristiani. Gubernur juga memberikan hadiah uang tunai sebesar sepuluh juta rupiah kepada ibu hamil yang berhasil menjawab kuis dengan benar. Di akhir arahannya, H. Sugianto Sabran, S.IP., menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila selama masa jabatannya masih terdapat kekurangan. "Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak ibu semua jika selama masa jabatan saya masih ada kesalahan dan kekurangan," tutupnya. Ir. Hj. Sunarti, MM., Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah, turut mengapresiasi kegiatan ini. "Kegiatan pasar murah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam menjaga ketersediaan bahan pangan di daerah, serta membantu masyarakat yang kurang mampu untuk tetap bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujar Sunarti. H. Sugianto Sabran,S.IP., juga menghimbau Kepala Dinas terkait untuk lebih gencar mensosialisasikan program-program yang ada, sehingga masyarakat di Kecamatan Parenggean dan sekitarnya dapat merasakan manfaat yang lebih luas.
SelengkapnyaKecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, 16 Oktober 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., menyambut kedatangan Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, S.IP., dalam kunjungannya ke pabrik pakan di Desa Karang Sari, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung perkembangan pabrik pakan ternak yang mampu memproduksi 3 ton pakan per jam. Gubernur H. Sugianto Sabran, S.IP., menekankan pentingnya pabrik ini sebagai bagian dari multilayer effect bagi berbagai sektor, termasuk petani jagung, infrastruktur, dan pasokan listrik di daerah tersebut. "Dengan kebutuhan pakan yang besar, petani jagung akan mendapatkan peluang baru, sementara infrastruktur dan listrik juga akan masuk untuk mendukung pengembangan ini," tutur H. Sugianto Sabran, S.IP. Selain itu, pabrik ini diproyeksikan dapat membuka lapangan kerja baru bagi petani jagung dan masyarakat sekitar. H. Sugianto Sabran, S.IP., juga mengumumkan rencana pembangunan pabrik pakan ternak tambahan pada tahun 2025 di wilayah tengah dan timur Kalimantan Tengah, dengan kapasitas mencapai 200 ton per jam. "Pabrik baru ini nantinya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pakan ternak di seluruh Kalimantan Tengah, dan sekali lagi memberikan dampak positif bagi petani jagung," tambah H. Sugianto Sabran, S.IP. . Pabrik di Parenggean ini dijadwalkan untuk diresmikan pada Desember 2024 dan diharapkan mulai berproduksi pada Januari 2025. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan, Ir. Hj. Sunarti, MM., berharap dengan beroperasinya pabrik ini, para peternak di Kalimantan Tengah bisa mendapatkan pakan ternak dengan harga lebih terjangkau, serta menjadikan Kabupaten Kotawaringin Timur sebagai barometer produksi pakan di wilayah tersebut. "Dengan adanya pabrik pakan ini, harapan kami para peternak di Kalimantan Tengah bisa mendapatkan pakan ternak dengan harga yg lebih murah sehingga dapat menguatkan perekonomian mereka," tutur Ir. Hj. Sunarti, MM. H. Sugianto Sabra, S.IP., juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan industri pakan ternak di Kalimantan Tengah. Menurutnya, dengan infrastruktur yang semakin berkembang dan dukungan dari pemerintah, petani jagung serta para peternak dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. "Ini adalah wujud komitmen kami untuk memastikan pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian dan peternakan, yang tidak hanya menguntungkan masyarakat lokal tetapi juga mendukung ketahanan pangan daerah," jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan, Ir. Hj. Sunarti, MM., menambahkan bahwa pabrik pakan ini diharapkan mampu meningkatkan kemandirian dalam pakan ternak. "Dengan kapasitas yang dimiliki, kita bisa menjadi lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak di Kalimantan Tengah, sekaligus meningkatkan daya saing para peternak lokal," ungkapnya. Dengan adanya pabrik pakan ternak ini, Kalimantan Tengah diharapkan mampu memperkuat sektor peternakan dan pertanian secara berkelanjutan. Pabrik ini bukan hanya menjadi solusi atas kebutuhan pakan ternak, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi para petani jagung lokal serta masyarakat di sekitarnya. Kolaborasi ini merupakan langkah nyata untuk menjadikan Kalimantan Tengah lebih mandiri dan berdaya saing dalam memenuhi kebutuhan pangan dan pakan di masa depan. Pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Selengkapnya