- Portal
- Situs
- Website
- Portal
Berita
Terkini, Teraktual, untuk Negeri
HARI PANGAN SEDUNIA 16 OKTOBER 2024Hak Pangan untuk Kehidupan Lebih Baik
SelengkapnyaMuara Teweh ; Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran bersama Ketua TP. PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran menghadiri Gebyar UMKM wilayah timur di Muara Teweh, Sabtu (12/10/2024), dan Menghadiri Jalan Sehat BERKAH yang dipusatkan di Stadion Tiara Batara Muara Teweh, Minggu ( 13/10/2024). Gebyar UMKM ini digelar secara reguler per zona wilayah. Kegiatan ini diharapkan menjadi daya ungkit pelaku UMKM di daerah, untuk tetap tumbuh dan berkembang. Sokoguru perekonomian indonesia sesungguhnya terletak pada pemberdayaan koperasi dan UMKM. Sektor ini mampu survive di tengah krisis, bahkan saat covid melanda Indonesia. pemprov Kalteng selalu berkomitmen dalam pengembangan UMKM, dan pada tahun 2025 telah dianggarkan bantuan stimulan sebesar 2,5 juta rupiah per UMKM, untuk 80 ribu UMKM yang belum berkembang optimal. Pada rangkaian Kunker di Kabupaten Barito Utara ini juga, Gubernur Kalimantan Tengah mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Kabupaten Barito Utara, yang sangat antusias mengikuti Jalan Sehat Berkah. Tidak kurang dari 80 ribu peserta mengikuti kegiatan ini. Sebagai bentuk apresiasi Gubernur Sugianto Sabran untuk masyarakat Kabupaten Barito Utara, melalui anggaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, telah dialokasikan anggaran untuk memberangkatkan umroh maupun perjalanan rohani untuk 175 orang, berikut 7 unit rumah, sepeda motor dan ratusan doorprize perlengkapan rumah tangga lainnya. Berikut tali asih secara pribadi H. Sugianto Sabran kepada peserta yang tidak kebagian kupon jalan sehat.
SelengkapnyaPalangka Raya, 15 Oktober 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., melakukan kunjungan ke pabrik pakan yang sedang dalam tahap pembangunan di Desa Sari Harapan, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur. Kunjungan ini bertujuan untuk memeriksa peralatan serta kondisi bangunan yang nantinya akan menjadi fasilitas produksi pakan ruminansia dan unggas. Pabrik pakan tersebut merupakan salah satu proyek strategis pemerintah daerah dalam mendukung sektor peternakan dan ketahanan pangan. Saat ini, area di sekitar pabrik masih dalam tahap konstruksi, termasuk pembangunan gudang pakan yang akan menjadi fasilitas penting untuk penyimpanan bahan baku serta produk pakan. Selain itu, Ir. Hj. Sunarti, MM., juga meninjau beberapa aspek teknis yang sedang disiapkan, seperti peralatan - peralatan yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi pakan. Dalam kunjungannya, Ir. Hj. Sunarti, MM., menyampaikan pentingnya pabrik pakan ini bagi perkembangan peternakan di wilayah Kalimantan Tengah. "Pabrik ini diharapkan mampu menyediakan pakan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan peternak, nantinya pabrik ini akan dipergunakan untuk pengolahan pakan ruminansia seperti sapi dan kambing, maupun unggas. Dengan demikian, sektor peternakan di daerah ini akan semakin berkembang dan mandiri dalam hal pemenuhan pakan," ungkap Ir. Hj. Sunarti, MM. Selain fasilitas produksi pakan, area sekitar pabrik juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti mushola dan coffeshop. Fasilitas-fasilitas ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para pekerja dan pengunjung pabrik, serta menciptakan ruang bagi interaksi sosial dan ekonomi yang lebih luas. Lebih lanjut, pembangunan pabrik pakan ini juga diharapkan dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat, sekaligus mendukung pengembangan ekonomi lokal. Pemerintah daerah terus memantau perkembangan proyek ini dan berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh hingga fasilitas ini bisa beroperasi secara optimal. Dengan pembangunan yang terus berlanjut, pabrik ini diharapkan dapat beroperasi dalam waktu dekat, membawa dampak positif tidak hanya bagi sektor peternakan, tetapi juga bagi perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Timur dan sekitarnya.
SelengkapnyaPalangka Raya, 15 Oktober 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., menghadiri kegiatan Gerakan Menanam Cabai bersama Pj. Walikota Palangka Raya, Dr. Hera Nugrahayu, M.Si., di Kelurahan Petuk Bukit, Kecamatan Rakumpit, Palangka Raya. Kegiatan ini juga dihadiri juga oleh Deputi Bank Indonesia Kalimantan Tengah, Ardian Pangestu, Kepala Bulog Kalimantan Tengah, Budi Cahyono, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Palangka Raya. Adapun lahan yang akan ditanami cabai oleh kelompok tani Agro Sukses Bersama adalah seluas 2 hektar. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dalam memperkuat ketahanan pangan lokal serta membantu menjaga stabilitas harga komoditas cabai di tengah fluktuasi harga yang sering terjadi. Ir. Hj. Sunarti, MM., memberikan apresiasi kepada kelompok tani dan seluruh pihak yang terlibat dalam gerakan ini. Menurutnya, cabai merupakan salah satu komoditas strategis yang harganya cenderung naik saat terjadi inflasi. Oleh karena itu, gerakan penanaman cabai ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk menjaga stabilitas harga, sekaligus meningkatkan pendapatan petani setempat. "Cabai merupakan salah satu komoditas yang fluktuatif, dengan menanam cabai harapannya dapat menjaga kestabilan harga sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan penguatan ekonomi masyarakat", ungkap Ir. Hj. Sunarti, MM. Pj. Walikota Palangka Raya, Dr. Hera Nugrahayu, M.Si., juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, kelompok tani, dan lembaga terkait dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok. "Gerakan seperti ini harus terus digalakkan, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal, tapi juga untuk menjaga agar inflasi tetap terkendali, dan kita akan selalu mendukung kegiatan seperti ini", ungkap Dr. Hera Nugrahayu, M.Si. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program dalam mendukung ketahanan pangan, yang dilaksanakan melalui kerja sama dengan pemerintah dan masyarakat. Selain itu, penanaman cabai di Kelurahan Petuk Bukit ini juga diharapkan dapat menciptakan peluang baru bagi petani dalam memperluas akses pasar. Dengan produksi cabai yang konsisten, petani dapat menjalin kerja sama dengan pedagang dan industri pengolahan pangan untuk memperluas distribusi hasil panen mereka, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan menjadi landasan bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di sektor pertanian di Kota Palangka Raya dan sekitarnya.
SelengkapnyaKepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., menghadiri kegiatan Launching Gerakan Menanam Padi Gogo bersama PJ. Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, M. Si., di Kelurahan Pager, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangka Raya. Dandim 1016 Kota Palangka Raya, Letkol Arh Jimmy Hutapea, Kapolsek Rakumpit, Ipda Joko Susilo, Deputi Bank Indonesia Kalimantan Tengah, Ardian Pangestu, Ketua sementara DPRD Kota Palangka Raya, H.M. Khemal Nasery, dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Sugiyanto, S.Pt., M.Si., dan Kepala Bulog Kalimantan Tengah, Budi Cahyono, turut mengikuti kegiatan ini. Lahan yang akan ditanami padi seluas 20 hektar dan dilakukan oleh kelompok tani Berkah Jaya Utama. Penanaman padi dilakukan dengan metode tradisional masyarakat adat Dayak yang dikenal sebagai "manugal." Metode ini menggunakan kayu runcing untuk membuat lubang di tanah, tempat benih padi kemudian ditaburkan. Ir. Hj. Sunarti, MM., turut berpartisipasi dalam proses penanaman ini, padi yang ditanam adalah varietas unggul, Gogo Situbagendit. "Padi Gogo Situbagendit berpotensi menghasilkan hingga 6 ton per hektar dan memiliki keunggulan dalam ketahanan terhadap penyakit blas dan bakteri hama daun," ungkap Ir. Hj. Sunarti, MM. Selain ketahanannya, padi varietas ini juga cocok ditanam di lahan kering maupun sawah, dan menghasilkan beras dengan citarasa yang pulen, menjadikannya pilihan yang ideal bagi petani setempat. Kegiatan penanaman padi ini diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut serta melestarikan tradisi pertanian lokal melalui penggunaan metode tradisional yang efektif. Lebih lanjut, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dan Perluasan Areal Tanam (PAT) . Dengan menanam padi varietas unggul seperti Gogo Situbagendit, diharapkan produksi padi lokal dapat meningkat dan mencukupi kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah yang memiliki lahan kering. Pemerintah juga terus berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada para petani dalam bentuk bantuan teknis dan sarana produksi pertanian. Selain itu, melalui sinergi antara berbagai pihak seperti pemerintah, aparat keamanan, dan lembaga keuangan, diharapkan sektor pertanian di Kalimantan Tengah dapat terus berkembang. Kehadiran berbagai tokoh penting pada kegiatan ini menunjukkan dukungan yang kuat bagi para petani, yang merupakan pilar penting dalam mewujudkan kemandirian pangan dan ekonomi lokal.
SelengkapnyaRasio desa berlistrik di Kalimantan Tengah saat ini baru 87,52 persen, artinya ada 370 desa dari 1.571 desa di Kalimantan Tengah, belum menikmati listrik. Menurut Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, bahwa terkait kelistrikan tidak bisa berharap dan hanya menunggu program nasional untuk menuntaskan permasalahan listrik di Kalimantan Tengah. Harus ada upaya-upaya terobosan yang dilakukan sambil program nasional berjalan. Untuk itu Gubernur Sugainto Sabran menggagas program “Kalteng Menyala” untuk pemenuhan kebutuhan listrik di seluruh desa melalui pembangunan listrik menggunakan Energi Baru Terbarukan ( EBT), yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS). Pada tahun 2024 ini telah disediakan anggaran sebesar 432 milyar untuk hibah PLTS kepada 45 ribu lebih rumah tangga di Kalimantan Tengah, yang tersebar di 13 kabupaten. Bagian dari program ini pula, Pemprov Kalteng akan membantu pemasangan baru listrik PLN untuk keluarga tidak mampu. Tahun ini telah diprogramkan untuk pemasangan baru bagi 5.500 rumah tangga yang belum menerima akses PLN, yang dikategorikan keluarga tidak mampu. Pasang baru listrik PLN ini untuk daya 900 watt, 3 titik lampu, dan token 200 ribu rupiah. “ Program Kalteng Menyala, akhir 2024, semua desa di Kalimantan Tengah menikmati listrik, dan semoga mampu meningkatkan produktivitas masyarakat untuk kesejahteraan keluarga” ucap Sugianto Sabran.
SelengkapnyaDiskusi terkait produksi benih hortikultura dengan Bidang Hortikultura dan Balai Benih Utama Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas ke UPT. Balai Pengembangan Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kalteng
SelengkapnyaPalangka Raya, 14 Oktober 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., menyambut kedatangan Wakil Penanggung Jawab Tim Pemeriksa BPK RI, Bawono Yudyanto Kusumo, S.E., CFE., Ak., M.Ak., CA., CSFA., dalam Entry Meeting yang bertujuan untuk memulai pemeriksaan kinerja program Optimalisasi Lahan (Oplah) di Kalimantan Tengah. Pertemuan ini menjadi langkah awal BPK RI dalam melakukan audit program di provinsi tersebut, dengan fokus utama pada efisiensi dan transparansi penggunaan anggaran negara. Pertemuan ini turut dihadiri oleh jajaran penting, seperti Komandan Resor Militer 102 Panju Panjung, Inspektur 1 Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian RI, Perwakilan Direktorat Jenderal PSP, Komandan Kodim, dan pelaksana SID. Selama Entry Meeting, BPK RI menyampaikan rencana pemeriksaan yang akan berlangsung beberapa hari ke depan, dengan harapan mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak yang terlibat. Ir. Hj. Sunarti, MM., dalam kesempatan tersebut memaparkan data terkait kegiatan optimalisasi lahan di Kalimantan Tengah. Ia menekankan bahwa Kabupaten Kapuas menjadi wilayah dengan cakupan program Oplah terluas. Hal ini merupakan bagian penting dari upaya peningkatan produktivitas pertanian di Kalimantan Tengah. "Kabupaten Kapuas merupakan lokasi optimalisasi lahan terluas di Kalimantan tengah, dengan target seluas 28.984 hektar, " ungkap Ir. Hj. Sunarti, MM. Wakil Penanggung Jawab Tim Pemeriksa BPK RI, Bawono Yudyanto Kusumo, dalam arahannya menegaskan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan program yang didanai oleh negara. "Kami mohon dukungan dan kerjasama bapak/ibu semua dalam pemeriksaan ini. Mari kita jaga bersama apa yang sudah dianggarkan oleh negara dan kerjakan dengan jujur sesuai peruntukannya," tutur Bawono. Beliau juga mengingatkan semua pihak untuk bekerja sesuai dengan kode etik yang telah ditetapkan. "Kami juga izin mengingatkan bapak ibu sekalian untuk bekerja sesuai dengan kode etik dan jangan melakukan hal-hal yang dapat mencederai nama baik dan hasil kerja kita semua", tambah Bawono. Selain itu, Bawono Yudyanto Kusumo menyampaikan rencana kunjungannya ke sejumlah daerah Oplah di Kalimantan Tengah, terutama Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, dan Katingan. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa program tersebut berjalan sesuai rencana dan mencapai target yang telah ditetapkan. Dalam Entry Meeting ini, Andry Asmara, SE., MM., Inspektur I Irjen Kementerian Pertanian RI, turut menyampaikan pandangannya tentang pentingnya pengawasan oleh BPK RI. "Kami berharap jajaran BPK RI dapat membantu dalam pengawasan ini. Hasil pengawasan ini tentu menjadi hal yang kami butuhkan demi perbaikan ke depannya," tutur Andry Asmara. Komandan Resor Militer 102 Panju Panjung, Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, juga menyampaikan dukungannya terhadap agenda BPK RI. Ia menegaskan bahwa sinergi antara semua pihak sangat penting untuk menjaga integritas program. "Kita akan bantu BPK, karena dengan membantu BPK, artinya kita juga membantu negara ini agar tetap Clear and Clean," ujar Brigjen Iwan Rosandriyanto. Dengan berlangsungnya Entry Meeting ini, diharapkan pengawasan terhadap program Optimalisasi Lahan di Kalimantan Tengah berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal untuk kesejahteraan masyarakat setempat.
SelengkapnyaPalangka Raya, 14 Oktober 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., menerima kunjungan dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Tengah, H. Farid Wajdi. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas koordinasi terkait pelatihan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang akan diselenggarakan secara kolaboratif antara kedua dinas tersebut. Ir. Hj. Sunarti, MM., menyatakan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan keterampilan teknis bagi para petani di Kalimantan Tengah dalam memanfaatkan teknologi Alsintan sebagai solusi atas kurangnya SDM Petani, langkah strategis ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian. Kolaborasi antara Dinas TPHP Kalimantan Tengah dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Tengah dilakukan untuk memperluas jangkauan pelatihan, memberikan manfaat lebih luas kepada masyarakat tani, serta mendorong penguatan sektor pertanian yang lebih modern dan efisien. "Adanya pelatihan penggunaan alat dan mesin pertanian ini merupakan solusi atas kurangnya SDM Petani, dan hal ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan para petani dalam memanfaatkan teknologi modern guna meningkatkan produktivitas pertanian di Kalimantan Tengah," tutur Ir. Hj. Sunarti, MM. Dalam kesempatan tersebut, H. Farid Wajdi juga diajak oleh Ir. Hj. Sunarti, MM., untuk berkeliling ruangan kantor Dinas TPHP Kalteng yang sedang dalam tahap renovasi. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai peningkatan fasilitas di dinas TPHP Kalimantan Tengah yang terus dilakukan demi mendukung kegiatan operasional yang lebih baik ke depannya. "Peningkatan infrastruktur dan fasilitas kantor adalah bagian penting dari upaya memperkuat pelayanan publik dan mendukung program-program strategis di Dinas TPHP Kalimantan Tengah", ungkap Ir. Hj. Sunarti, MM. Adanya kolaborasi lintas dinas ini, upaya untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja di bidang pertanian dapat berjalan lebih efektif. H. Farid Wajdi menyambut baik inisiatif kolaborasi ini dan menyampaikan apresiasinya atas komitmen Dinas TPHP Kalimantan Tengah dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja di sektor pertanian. Ia berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani di Kalimantan Tengah. Koordinasi pelatihan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk menghadapi tantangan pertanian modern, sekaligus membuka peluang lapangan kerja baru di bidang pertanian berbasis teknologi. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan pertanian di Kalimantan Tengah dapat lebih maju, serta mendorong tercapainya ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi yang lebih inklusif bagi masyarakat.
SelengkapnyaPersemaian Benih Melon Hibrida F1 Varietas New Ceria dan Varietas Alusha. Untuk Persiapan Penanaman Komoditas Melon di Smart Green House, Jl. CIlik Riwut Km. 38, Palangka Raya.
Selengkapnya