- Portal
- Situs
- Website
- Portal
Kadis TPHP Prov. Kalteng Membuka Acara Fashion Show Petani dan Penyuluh Pertanian
Disusun oleh admin
Palangka Raya, 22 Oktober 2024 – Acara pembukaan Jambore Tani 2024 di Kalimantan Tengah berlangsung meriah, dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, S.IP., didampingi oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (Ka. OPD) Provinsi Kalimantan Tengah.
Jambore ini diadakan oleh Dinas TPHP Kalimantan Tengah sebagai bentuk apresiasi terhadap petani dan penyuluh pertanian yang telah berperan penting dalam memajukan sektor pertanian di provinsi tersebut.
Dalam acara ini, Gubernur H. Sugianto Sabran, S.IP., secara simbolis menyerahkan berbagai bantuan alat pertanian modern, termasuk Combine Harvester dan Excavator, serta Kartu Tani Berkah kepada para petani. Penyerahan ini bertujuan mendukung upaya Kalimantan Tengah dalam memperkuat perannya sebagai lumbung pangan nasional.
Gubernur H. Sugianto Sabran, S.IP., dalam sambutannya menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk membangun Kalimantan Tengah.
"Kita harus memastikan tidak ada pungutan bagi anak-anak yang ingin bersekolah. Kami akan menambahkan anggaran pendidikan agar 30.000 siswa SMA bisa mendapatkan pendidikan gratis, demi mewujudkan program wajib belajar 12 tahun," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian selama masa jabatannya, seraya mengakui tantangan besar dalam memimpin provinsi terluas di Indonesia, yang meliputi 13 kabupaten dan 1 kota.
"Tidak terasa, saya sudah di ujung masa jabatan. Memimpin Kalimantan Tengah yang luasnya 1,5 kali Pulau Jawa bukanlah tugas yang mudah. Saya berharap, di masa mendatang, provinsi ini bisa semakin maju dan sejahtera," tutur H. Sugianto Sabran, S.IP.
H. Sugianto Sabran, S. IP., juga menekankan pentingnya sektor pangan dan pertanian sebagai fondasi ekonomi Kalimantan Tengah, dengan harapan generasi muda tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam mengembangkan pertanian di daerah tersebut.
"Kita harus bergerak cepat. Terutama pemuda-pemudi kita, harus turut serta dalam membangun sektor pertanian. Mereka harus menjadi pelaku aktif dalam penggerakan pertanian, bukan sekadar pengamat," tegasnya.
Rangkaian acara ini ditutup dengan arahan Gubernur yang secara resmi membuka Jambore Tani 2024 dengan pemukulan katambung, alat musik tradisional khas Dayak, sebagai simbol dimulainya kegiatan.
Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Kalteng, Ir. Hj. Sunarti, MM., menjelaskan bahwa Jambore Tani ini tidak hanya menjadi wadah bagi para petani untuk bersilahturahmj, tetapi juga menjadi ajang kreativitas dan pengetahuan. Berbagai lomba diadakan, seperti fashion show petani dan penyuluh pertanian, kontes pedet (anak sapi), kontes kucing, serta lomba merangkai buah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat inovasi dan kecintaan terhadap profesi di bidang pertanian.
"Jambore Tani ini sebagai bentuk pengharagaan kita kepada petani dan penyuluh pertanian yang ada di Kalimantan Tengah. Selain itu, mereka juga dapat bercengkrama, serta berkompetisi dalam lomba-lomba yang kami adakan. Harapannya dengan ada nya Jambore Tani, petani-petani kita menjadi lebih bersemangat dalam melakukan pekerjaannya, dan mendapat perhatian para pemuda untuk bergerak dalam bidang pertanian yang kini sudah modern". tambah Ir. Hj. Sunarti, MM.
Selain lomba, peserta Jambore juga akan mendapatkan materi edukatif terkait Budidaya Maggot, pemanfaatan pestisida nabati, serta penerapan teknologi informasi (IT) dalam penyuluhan pertanian.
Acara Jambore Tani 2024 diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan sektor pertanian di Kalimantan Tengah, serta menginspirasi generasi muda untuk terlibat aktif dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan di masa mendatang.