- Portal
- Situs
- Website
- Portal
Narasi Rakorda Sensus Pertanian 2023
Disusun oleh admin
Palangka Raya, 17 Oktober 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Sensus Pertanian 2023 dengan tema "Evaluasi Data Survei Ekonomi Pertanian 2024 untuk Mengawal Kualitas Data Pertanian."
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, S.Sos., M.Si., Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti, S.Si., M.E., Direktur Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kalimantan Tengah, Eko Marsoro, MM., dan Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota se - Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya, Kepala BPS Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti, S.Si., M.E., menjelaskan bahwa Rakorda ini merupakan agenda penting yang diadakan setiap tujuh tahun sekali sebagai bagian dari rangkaian Sensus Pertanian 2024. Data dari sensus ini, yang akan dirilis pada akhir tahun dan diharapkan dapat menjadi landasan pembangunan di Kalimantan Tengah.
"Kami berharap data ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk mengidentifikasi potensi-potensi yang ada di setiap kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah," tuturnya.
Staf Ahli Gubernur, Yuas Elko, S.Sos., M.Si mewakili Gubernur Kalimantan Tengah untuk memberikan arahan. Dalam arahannya, Yuas Elko, S.Sos.,M.Si., menegaskan pentingnya sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian Kalimantan Tengah. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan dalam terlaksananya Rakorda ini.
"Saya mengapresiasi dan berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan rakorda ini. Pertanian merupakan sektor tulang punggung Kalimantan Tengah karena bidang pertanian menjadi kontributor utama dalam mendukung perekonomian Kalimantan Tengah. Pohon karet merupakan komoditas usaha perseorangan yang besar, dengan 102,81 ribu unit usaha, diikuti dengan sawit sebanyak 87,36 ribu unit usaha, dan padi sawah inbrida sebanyak 44,07 ribu unit usaha." Jelasnya.
Selain itu, Yuas Elko, S.Sos., M.Si., juga menyoroti nilai ekspor minyak kelapa sawit dan penyerapan tenaga kerja pada bidang pertanian di Kalimantan Tengah.
"Menurut data tahun 2023, Kalimantan Tengah mencatat ekspor minyak kelapa sawit senilai 582,21 juta dolar Amerika Serikat. Selain itu, sektor pertanian menyerap 36% tenaga kerja, menjadikannya sektor terbesar dalam hal penyerapan tenaga kerja," tambahnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., menyampaikan apresiasi terhadap sinergi yang telah terjalin antara instansi-instansi terkait dalam penyelenggaraan rapat koordinasi daerah ini. Menurutnya, sensus pertanian ini sangat penting untuk memastikan bahwa sektor pertanian di Kalimantan Tengah terus berkembang dengan dukungan data yang akurat. Data ini akan membantu dalam menyusun program ataupun kebijakan yang lebih tepat sasaran untuk meningkatkan produktivitas petani dan memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional.
Rapat Koordinasi Daerah Sensus Pertanian 2023 dengan tema "Evaluasi Data Survei Ekonomi Pertanian 2024 untuk Mengawal Kualitas Data Pertanian" ini secara resmi dibuka ditandai dengan pemukulan gong oleh Yuas Elko, S.Sos., M.Si., menandai dimulainya rangkaian evaluasi dan perencanaan untuk memajukan sektor pertanian di Kalimantan Tengah.