- Portal
- Situs
- Website
- Portal
Berita
Terkini, Teraktual, untuk Negeri
Rapat Koordinasi Percepatan Olah Tanah dipimpin langsunh oleh Kepala Dinas TPHP Kalteng, Ir. Hj. Sunarti, MM. Rapat ini menjadi langkah penting untuk mengatasi kendala lapangan dan memperkuat gotong royong menuju swasembada pangan berkelanjutan. Kolaborasi yang solid antara pemerintah, TNI, dan masyarakat terus diperkuat. Pada rapat ini, ditegaskan pentingnya komunikasi lintas sektor dalam mendukung optimalisasi lahan pertanian. 🌍✨ Bersama, mari kita wujudkan Kalimantan Tengah sebagai lumbung pangan yang tangguh ditengah berbagai tantangan yang kita hadapi!
SelengkapnyaPalangka Raya, 3 Desember 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah (Kalteng), Ir. Hj. Sunarti, MM., turut menghadiri Upacara Hari Bhakti PU ke-79 yang dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam sambutan Menteri Pekerjaan umum yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui delapan misi Asta Cita. Dua misi utama yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR adalah memperkuat swasembada pangan dan melanjutkan pembangunan infrastruktur. Selama sepuluh tahun terakhir, pembangunan infrastruktur secara masif telah dilakukan untuk meningkatkan daya saing nasional, terutama dalam bidang sumber daya air, bina marga, dan cipta karya. Salah satu langkah konkret adalah pelaksanaan Quick Wins, yakni program prioritas pembangunan infrastruktur. Program ini mencakup optimalisasi bendungan untuk irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan jalan dan jembatan untuk konektivitas pangan, pembangunan sekolah/madrasah untuk wajib belajar 13 tahun, serta mendukung program strategis lainnya. Wagub Edy Pratowo juga menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan agar setiap proyek infrastruktur dapat selesai tepat waktu, tepat mutu, dan tepat manfaat. Ia mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi pada akhir 2024 hingga awal 2025. "Pastikan infrastruktur siap menghadapi tantangan ini, dengan memperkuat koordinasi, logistik, dan edukasi masyarakat," tegasnya. Wagub Edy menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur di Kalteng tidak hanya mendukung mobilitas masyarakat, tetapi juga mempermudah akses ke sektor perkebunan, pertanian, dan pertambangan. Dengan meningkatnya APBD Kalteng, pemerintah optimis dapat meningkatkan anggaran untuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan peluang kerja, khususnya dengan posisi strategis Kalteng yang dekat dengan IKN. Ir. Hj. Sunarti, MM., menyampaikan bahwa Hari Bhakti PU ke-79 ini merupakan momen penting untuk memperkuat sinergi dalam percepatan pembangunan infrastruktur, terutama dalam mendukung ketahanan pangan. "Kolaborasi lintas sektor dapat terus diperkuat agar program-program prioritas, seperti swasembada pangan dan konektivitas wilayah, dapat tercapai sesuai target, sekaligus mendukung visi besar Indonesia Emas 2045," jelasnya. Upacara ini juga menjadi momen mengenang perjuangan Sapta Taruna, tujuh pegawai PU yang gugur dalam pertempuran 3 Desember 1945 di Bandung. Peringatan ini diharapkan dapat menginspirasi semangat pengabdian dan sportivitas seluruh keluarga besar Kementerian PUPR dalam membangun negeri untuk rakyat. Kegiatan diakhiri dengan sesi ramah tamah yang dihadiri Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Dinas PUPR kabupaten/kota, serta para pegawai purna tugas.
SelengkapnyaKuala Kapuas, 3 Desember 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah (Kalteng), Ir. Hj. Sunarti, MM., memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Olah Tanah di Aula Graha Tani, Kuala Kapuas. Rapat ini merupakan tindak lanjut dari arahan Direkrtur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian yang sebelumnya dibahas dalam pertemuan di Dinas TPHP Kalteng. Rapat ini dihadiri oleh Wakil Penanggung Jawab Swasembada Pangan Kalteng, Kolonel Inf. Andre Saputro, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, Ferry Syahrizal, S.T., M.T., Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Yaya, S.P., serta Komandan Kodim 1011 Kuala Kapuas, Letkol Inf. Pamungkas Army Saputro, S.Sos., M.Sc. Dalam sambutannya, Ir. Hj. Sunarti, MM., menekankan pentingnya koordinasi dalam mengatasi kendala di lapangan. "Rapat ini bertujuan untuk saling berkoordinasi terkait perkembangan olah tanah dalam optimalisasi lahan," tuturnya. "Kita juga perlu menyampaikan kendala-kendala yang terjadi di lapangan agar dapat Kita carikan solusinya," tambah Ir. Hj. Sunarti, MM. Ferry Syahrizal, S.T., M.T., menilai rapat koordinasi di tingkat kabupaten sangat efektif untuk menjangkau hingga tingkat kecamatan. "Dengan format seperti ini, kita dapat mengetahui informasi kendala yang ada di lapangan secara langsung. Jangan sampai apa yang sudah dikerjakan tidak terlaporkan," tegasnya. Sementara itu, Kolonel Inf. Andre Saputro menyoroti pentingnya kolaborasi untuk mencapai swasembada pangan pada 2025. "Kita perlu melakukan kolaborasi yang lebih baik agar kendala di lapangan dapat teratasi. Semangat gotong royong masyarakat juga harus terus dikuatkan sehingga sinergi yang diharapkan dapat tercapai," ungkapnya. Rapat ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mendorong percepatan pengolahan tanah di Kalimantan Tengah sebagai bagian dari upaya mewujudkan swasembada pangan nasional.
SelengkapnyaPerkembangan Nilai Tukar Petani, Nopember 2024 Provinsi Kalimantan Tengah Nopember 2024
SelengkapnyaPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BULAN NOPEMBER 2024
SelengkapnyaPalangka Raya, 2 Desember 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah (Kalteng), Ir. Hj. Sunarti, MM., menerima kunjungan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Prov. Kalteng, Farid Wajdi, A.KS., MSW. di Kantor Dinas TPHP Kalteng. Pertemuan ini bertujuan memperkuat koordinasi dalam pengelolaan dan pelatihan penggunaan alat-alat pertanian guna mendukung produktivitas dan efisiensi sektor pertanian di Kalimantan Tengah. Ir. Hj. Sunarti, MM,. turut memperlihatkan dan menjelaskan beberapa alat pertanian, seperti traktor roda dua dan combine harvester. “Kami memiliki tracktor roda dua dan combine harvester yang dapat dimanfaatkan", tuturnya. "Combine Harvester digunakan untuk memanen padi dengan cara memotong, merontokkan, dan membersihkan gabah dalam satu waktu." tambah Ir. Hj. Sunarti, MM. Ir. Hj. Sunarti, MM., juga menyampaikan kesiapan Dinas TPHP Kalteng untuk mengenalkan pihak Disnakertrans Kalteng ke penyedia Combine Harvester. "Jika diperlukan, kami siap mengantarkan ke penyedia alat ini, sekaligus untuk melihat proses pembuatan dan perakitannya secara langsung,” ungkapnya. Sementara itu, Farid Wajdi, A.KS., MSW. menyampaikan pentingnya kerja sama antardinas untuk memastikan alat-alat pertanian tersebut dikelola dan dimanfaatkan secara optimal melalui pelatihan teknis. “Ke depannya, kita dapat berkoordinasi lebih lanjut untuk pelatihan penggunaan alat serta pengelolaan dan penjagaan agar alat-alat ini dapat digunakan secara efektif dan berkelanjutan,” tuturnya. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam penggunaan alat mesin pertanian, dan kemajuan sektor pertanian di Kalimantan Tengah sebagai upaya mewujudkan Swasembada Pangan Berkelanjutan.
SelengkapnyaPalangka Raya, 30 November 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah (Kalteng), Ir. Hj. Sunarti, MM., menghadiri Malam Anugerah Desa Wisata Provinsi Kalimantan Tengah 2024 yang berlangsung di Hotel Bahalap, Palangka Raya. Acara ini bertujuan untuk mendorong pengembangan desa wisata di Kalimantan Tengah, sekaligus mengapresiasi kontribusi berbagai pihak dalam memajukan pariwisata daerah. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kalteng, Maskur, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, Ardian Pangestu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kalteng, Kepala Dinas Pariwisata se-Kalteng, jajaran Penjabat Bupati/Wali Kota, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kalimantan Tengah. Dalam laporannya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng, Adiah Chandra Sari, S.H., M.H., menyampaikan pentingnya pengembangan desa wisata untuk meningkatkan daya saing dan memberdayakan potensi lokal. "Desa harus memiliki tradisi, adat istiadat, seni, dan kerajinan yang khas sebagai daya tarik wisata," ungkapnya. Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Gubernur Kalteng untuk menciptakan desa yang maju dan mandiri. Dalam sambutan Plt. Sekda Kalteng yang dibacakan oleh Maskur, menyoroti pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam memajukan sektor pariwisata. "Ajang ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada desa-desa wisata yang telah menempuh proses seleksi dan penjurian. Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja baru, dan mengurangi kesenjangan antardaerah," tuturnya. Ir. Hj. Sunarti, MM., menyampaikan apresiasi terhadap pengembangan desa wisata sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. "Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, kami yakin potensi lokal dapat dioptimalkan, sehingga berdampak pada perekonomian daerah." Dinas TPHP Kalteng siap bersinergi untuk mendukung desa-desa wisata di Kalteng, terutama dalam pengembangan sektor agro-wisata yang dapat mengintegrasikan keindahan alam dengan hasil-hasil pertanian unggulan daerah. Melalui penghargaan ini, Pemerintah Provinsi Kalteng berharap dapat terus memacu pengembangan desa wisata sebagai salah satu strategi unggulan untuk memperkuat perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
SelengkapnyaPalangka Raya, 29 November 2024 – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah meraih penghargaan “BI Kalteng Awards 2024” pada acara Pertemuan Bank Indonesia 2024. Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Gubernur BI, Perry Wajiyo, turut memberikan sambutan dan arahan secara daring. Turut hadir secara luring, Plt. Direktur Utama Bank Kalteng, Bupati, Wakil Bupati dan Pj. Wali Kota atau yang mewakili, Forum Koordinasi Perangkat Daerah (Forkopimda) , sejumlah Kepala Perangkat Daerah (OPD) dan Instansi Vertikal, Pimpinan Perbankan dan Lembaga Keuangan, serta Perguruan Tinggi, Asosiasi, dan Pelaku UMKM. Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah, Ardian Pangestu, turut mengapresiasi kolaborasi Dinas TPHP dan berbagai pemangku kepentingan dalam menjaga inflasi Kalteng berada di lima terendah nasional. Ia optimistis perekonomian Kalimantan Tengah akan tumbuh lebih baik pada 2025. “Inflasi Kalteng termasuk lima terendah secara nasional, dan ekonomi 2025 diproyeksikan tumbuh lebih baik dengan inflasi yang terkendali,” jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Bank Indonesia, Pemprov Kalteng, dan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. Dalam sambutan Gubernur Kalteng yang dibacakan oleh Ir. Hj. Sunarti, MM., mengapresiasi pencapaian ini. Ia mengungkapkan rasa syukur atas soliditas pertumbuhan ekonomi daerah di tengah gejolak ekonomi global. "Pada tahun ini kita patut bersyukur, di tengah gejolak ekonomi global, ekonomi Kalteng dapat tumbuh dengan solid. Percepatan ini tentunya hasil kerja keras pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan seluruh pihak dalam penanganan inflasi," tutur Ir. Hj. Sunarti, MM. Lebih lanjut, Gubernur juga menginstruksikan beberapa langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi, termasuk modernisasi sektor pertanian. "Ketergantungan kita terhadap daerah lain dalam hal pangan perlu dikurangi. Dengan cetak sawah seluas 150.000 hektar dan modernisasi pertanian, diharapkan produktivitas pangan dapat meningkat," tambahnya. Puncak acara ini ditandai dengan penghargaan “BI Kalteng Awards 2024” yang diberikan kepada Dinas TPHP Kalteng atas kontribusinya dalam mendukung kestabilan dan penguatan ekonomi di Kalimantan Tengah. Penghargaan ini menjadi bukti nyata sinergi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah Kalteng dalam memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi daerah.
SelengkapnyaPalangka Raya, 29 November 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., memimpin Rapat Pelaksanaan Program dan Kegiatan Cetak Sawah di Kalimantan Tengah. Acara ini digelar untuk memberikan paparan terkait program cetak sawah kepada jajaran Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatra Selatan. Rapat tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumatera Selatan, Dr. Ir. H. Raden Bambang Pramono, M.Si., Perwakilan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalteng II, Firmelin, S. T., M. Si, serta Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas yang diwakili oleh Kepala Bidang Perkebunan, Teguh Setio Utomo, S.P., M.E. Dalam pertemuan ini, Ir. Hj. Sunarti, MM., menjelaskan progres cetak sawah di wilayah Kalimantan Tengah. “Saat ini telah lebih dari 2.000 hektar lahan yang berhasil dibuka di Kecamatan Dadahup dengan melibatkan 785 unit excavator. Rencananya, hingga Desember nanti jumlah excavator akan meningkat menjadi lebih dari 1.000 unit,” ungkapnya. Ia juga mengapresiasi dukungan pemerintah pusat, khususnya Presiden RI, yang telah memprioritaskan swasembada pangan dalam visi pembangunan nasional. "Dengan adanya program cetak sawah ini, luas baku sawah di Kalimantan Tengah diharapkan terus meningkat. Kami juga berterima kasih atas sinergi semua pihak, termasuk TNI dan Polri, yang turut mendukung melalui perekrutan anggota berkeahlian khusus di bidang pertanian,” tambahnya. Dukungan infrastruktur juga disampaikan oleh perwakilan BWS Kalteng II, Firmelin, S. T., M. Si. “Kami telah memperbaiki dan meninggikan tanggul banjir di kawasan Barito serta menyiapkan rumah bagi petugas penjaga pintu air. Selain itu, kami mengadakan 10 unit mobile pump untuk mendukung pengelolaan air di lahan cetak sawah,” jelasnya. Sementara itu, Teguh Setio Utomo dari Dinas Pertanian Kapuas menyoroti tantangan pengelolaan lahan di Kecamatan Dadahup. “Kendala utama adalah lahan rawa dengan elevasi rendah yang diapit dua sungai besar. Oleh karena itu, pengelolaan tata air menjadi prioritas utama, termasuk dengan pompanisasi dan pembangunan drainase,” ujarnya. Dr. Ir. H. Raden Bambang Pramono, M.Si., menyampaikan apresiasinya terhadap program Food Estate di Kalimantan Tengah. "Kami datang ke sini untuk melihat bagaimana cara Dinas TPHP Kalteng dalam menjalankan tugas dalam program cetak sawah ini," tuturnya. "Kami sangat berterima kasih atas sambutan dan pendampingan selama kunjungan ini. Program cetak sawah di Kalteng dapat menjadi contoh bagi kami. Kami akan mengadopsi praktik terbaik yang diterapkan di sini dan terus menjalin kerja sama dengan Dinas TPHP Kalteng,” tambah Dr. Ir. H. Raden Bambang Pramono, M.Si. Dengan sinergi berbagai pihak, program cetak sawah di Kalimantan Tengah diharapkan dapat menjadi model keberhasilan untuk mendukung swasembada pangan di Indonesia.
SelengkapnyaPalangka Raya - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng), Hj. Sunarti, pimpin dan beri arahan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Optimalisasi Lahan TA. 2024 yang dilaksanakan di Aula Dinas TPHP Prov. Kalteng, Jumat (28/11/2024). Dalam arahannya, Hj. Sunarti, menyampaikan progres optimalisasi lahan dengan total realisasi mencapai 42,71%. "Olah lahan ini harus sesuai rencana untuk meningkatkan produksi dan indeks pertanaman. Produksi pangan Kalteng meningkat 25 persen dari tahun sebelumnya, hal ini menjadi semangat kita bersama untuk terus bekerja," tuturnya. Putra Widyawinaya, Penanggung jawab Swasembada Pangan Kalteng, menekankan pentingnya sinergitas antar-pihak. "Cetak sawah, oplah, dan brigade pangan merupakan program strategis nasional yang menjadi tanggung jawab bersama. Kami mengapresiasi kemajuan di Kalteng dan mengimbau seluruh stakeholder meningkatkan kerja sama untuk mencapai target," jelasnya. Ia juga menegaskan peran aktif TNI dalam mendukung percepatan program ini, termasuk melalui koordinasi dengan Korem 102 Panju Panjung dan para Dandim. Dalam paparannya, Penanggung Jawab Optimalisasi Lahan, Andre Saputro, menyoroti tantangan krisis pangan, perubahan iklim, dan tata kelola lahan rawa sebagai fokus utama optimalisasi lahan di tahun 2024. Sementara itu, Direktur Pembiayaan Pertanian, Tedy Dirhamsyah, mendorong diskusi terbuka untuk mengidentifikasi masalah dan kesiapan masing-masing kabupaten dalam mendukung program tersebut. Rapat ini menghasilkan komitmen bersama untuk meningkatkan kerja sama lintas sektor untuk percepatan optimalisasi lahan demi tercapainya swasembada pangan yang berkelanjutan di Kalimantan Tengah. Turut hadir dalam Rakor ini, Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan, Muhammad Rizal Ismail, Kepala BSIP Kalteng, Akmad Hamdan, serta jajaran kodim dan Kepala Dinas Pertanian se - Kalimantan Tengah
Selengkapnya