- Portal
- Situs
- Website
- Portal
Berita
Terkini, Teraktual, untuk Negeri
Palangka Raya, 12 November 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., menerima kunjungan perwakilan Radio Republik Indonesia (RRI), Edy, dalam rangka wawancara tentang program swasembada pangan. Ir. Hj. Sunarti, MM., menyampaikan bahwa anggaran untuk Survey Investigasi dan Desain tahun 2024 mencapai 150.000 hektar lahan. Program ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Pangan Merah Putih Menuju Swasembada Pangan, dengan komoditas utama berupa padi. "Tapi tidak menutup kemungkinan tanaman pangan lainnya seperti jagung, umbi, singkong, serta tanaman hortikultura juga akan ditanam dalam rangka menunjang program makan siang bergizi", ungkap Ir. Hj. Sunarti, MM. "Pada sektor peternakan juga sedang dipersiapkan. Beberapa waktu lalu kami melakukam survei ke beberapa calon lokasi. Semoga investor kita tertarik dengan lokasi yang kita siapkan", tambahnya. Upaya ini merupakan langkah konkret pemerintah Kalteng dalam mendukung ketahanan dan Swasembada Pangan guna meningkatkan kesejahteraan dan gizi masyarakat.
SelengkapnyaKepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah, Hj. Sunarti, melakukan kunjungan kerja ke Instalasi Perbanyakan Benih Hortikultura (IPBH) yang berada di Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Minggu (10/11/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung kondisi green house, serta memastikan perkembangan dan kualitas tanaman hortikultura pada instalasi tersebut. Pada kesempatan tersebut, Hj. Sunarti, memeriksa berbagai jenis tanaman dan bibit hortikultura yang sedang dikembangkan di area ini. Menurutnya, IPBH memiliki beragam jenis tanaman unggul yang siap dikembangkan lebih luas untuk kebutuhan masyarakat. “Pada instalasi ini terdapat banyak bibit dan tanaman, ada bibit jeruk, pohon rambutan, pepaya, durian, belimbing, manggis, timun, cabai, dan lainnya,” ungkapnya. Selain itu, Hj. Sunarti, juga menegaskan pentingnya peran IPBH dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan produksi hortikultura di Kalimantan Tengah. Ia berharap IPBH dapat terus berkembang dan menjadi pusat percontohan yang mendorong masyarakat untuk lebih banyak menanam tanaman produktif dan bernilai ekonomi tinggi. “Saya mengapresiasi kerja keras tim di IPBH yang telah merawat dan mengelola green house serta tanaman-tanaman hortikultura dengan baik. Diharapkan fasilitas ini dapat terus ditingkatkan baik dari segi sarana maupun kapasitas produksi,” tandasnya. Dengan keberadaan instalasi ini, diharapkan pasokan bibit berkualitas dapat lebih mudah diakses oleh para petani, sehingga mampu meningkatkan hasil produksi hortikultura di Kalimantan Tengah.
SelengkapnyaKepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng), Hj. Sunarti menghadiri Jalan Sehat Hari Pahlawan Berkah yang digelar di Taman Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Minggu (10/11/2024). Acara yang diikuti ribuan warga ini bertujuan untuk memperingati Hari Pahlawan sembari membangun semangat kebersamaan dan olahraga sehat bagi masyarakat Kalimantan Tengah. Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, dalam arahannya mengatakan bahwa jalan sehat ini adalah yang paling banyak pesertanya. Pada kesempatan ini, Gubernur Kalteng menyampaikan komitmen pemerintah dalam meningkatkan pembangunan di wilayah Kalimantan Tengah, termasuk dengan peningkatan APBD hingga tiga kali lipat selama masa kepemimpinannya. "Mengenai pembangunan Kalteng, mohon percayakan kepada kami," tuturnya. H. Sugianto Sabran, juga menyampaikan rencana strategis pengalihan beberapa jalan kabupaten menjadi jalan provinsi yang akan menghubungkan daerah-daerah di wilayah barat Kalimantan Tengah, guna membuka aksesibilitas dan mengatasi keterisolasian. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan bagi generasi muda Kalteng melalui Tabungan Beasiswa Berkah (TABE). "Saya harap Bapak/Ibu mendukung anaknya buat berkuliah, kami telah menyediakan Tabungan Beasiswa Berkah dengan nilai Rp7,5 juta per anak, dan Insha Allah akan dinaikkan menjadi Rp10 juta pada tahun berikutnya,” ujarnya. "Saya harap, siapapun yang jadi Gubenur nantinya dapat menaikkan beasiswa ini hingga Rp15 juta," jelas H. Sugianto Sabran. Selanjutnya, Pjs. Bupati Kotim, H. Shalahuddin, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalteng, karena atas inisiasinya, kegiatan jalan sehat ini dapat terlaksana. "Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah menginisiasi acara ini. Saya juga berterima kasih kepada Bapak/Ibu yang hadir disini, saya harap Bapak/Ibu dapat mengikuti kegiatan ini dengan tertib,” ungkapnya. Sementara itu, Hj. Sunarti yang ditemui di sela kegiatan mengapresiasi terselenggaranya jalan sehat ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini tidak hanya mempererat silaturahmi tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun Kalimantan Tengah yang lebih maju. “Diharapkan sinergi antara berbagai pihak terus terjalin baik, sehingga program-program strategis yang telah dicanangkan dapat berjalan efektif demi kemajuan Kalteng,” kata Hj. Sunarti. “Acara ini berjalan meriah, mencerminkan semangat persatuan dan komitmen pembangunan dari pemerintah Kalimantan Tengah bagi masa depan Kalteng yang lebih baik, tandasnya. Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Ivo Sugianto Sabran, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Prov. Kalteng dan Kabupaten Kotawaringin Timur.
SelengkapnyaDinas TPHP Prov.Kalteng menggelar Pasar Tani di Bundaran Besar, setiap malam minggu
SelengkapnyaKotawaringin Timur, 9 November 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., melakukan kunjungan ke Pabrik Rice Milling Plant (RMP) yang terletak di Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau perkembangan fasilitas RMP yang diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung pertanian lokal di wilayah tersebut. Dalam kunjungan ini, Ir. Hj. Sunarti, MM., menyaksikan langsung proses bongkar muat dan pemasangan alat yang tengah dilakukan oleh para pekerja. Beliau memberikan apresiasi atas kemajuan pembangunan RMP yang diharapkan dapat segera beroperasi untuk mendukung produksi beras berkualitas di Kalimantan Tengah. Ir. Hj. Sunarti, MM., menjelaskan perbedaan antara fasilitas Rice to Rice (RTR) dan Rice Milling Plant (RMP) dalam meningkatkan kualitas beras. “Perbedaan antara Rice to Rice (RTR) dan Rice Milling Plant (RMP) adalah pada proses pengolahan. Jika RTR merupakan pengolahan beras dari kualitas lokal untuk ditingkatkan kualitasnya, sedangkan RMP adalah fasilitas yang memproses gabah menjadi beras berbasis teknologi modern yang beroperasi secara terpadu,” jelasnya. Keberadaan Rice Milling Plant di Lempuyang ini akan memberikan dampak positif, terutama bagi para petani, sehingga mereka dapat mengolah hasil panen mereka lebih efisien. Dengan demikian, RMP akan memperkuat rantai pasokan pangan di Kalimantan Tengah dan membantu meningkatkan kualitas serta kuantitas beras di daerah tersebut. Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun fasilitas-fasilitas pertanian yang modern dan berkelanjutan di Kalimantan Tengah, sejalan dengan upaya untuk menjadikan provinsi tersebut sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
SelengkapnyaKuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, 8 November 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., hadiri kegiatan Kalteng Bersholawat yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Seruyan. Acara tersebut dimeriahkan oleh kehadiran Habib Idrus bin Abdullah Alaydrus, Habib Ahmad bin Habsyi, dan Habib Ali Zainal Abidin bin Segaf Assegaf, serta tim Hadrah dari Majelis Ta'lim dan Shalawat Al-Azhar. Turut hadir dalam acara ini Staf Ahli (Sahli ) Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik (Perkumpol), Akhmad Husain, Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Seruyan, Drs. H. Djainuddin Noor, M.AP., jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten Seruyan. Dalam sambutannya, Drs. H. Djainuddin Noor, M.AP., menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, S.IP., atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Seruyan sebagai tuan rumah Kalteng Bersholawat. "Berkat Bapak Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, acara dapat terlaksana di sini," ungkapnya. Ia juga mendoakan agar Gubernur selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan, serta agar segala usahanya bermanfaat bagi masyarakat dan mendapat ridha Allah SWT. Sementara itu, Sahli Gubernur Bidang Perkumpol, Akhmad Husain, menyampaikan permohonan maaf dari Gubernur Kalimantan Tengah yang tidak dapat hadir secara langsung karena sedang ada agenda bersama Presiden RI. "Terima kasih kepada seluruh Habib yang berkenan hadir," ungkap Akhmad Husain, seraya berharap agar kegiatan ini mampu menguatkan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat Kalimantan Tengah. Ir. Hj. Sunarti, MM., mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini di Kabupaten Seruyan untuk mempererat tali silaturahmi dan menanamkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW di hati masyarakat. Semangat religius yang tumbuh dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi landasan moral bagi masyarakat, khususnya dalam kehidupan sehari-hari di Kalimantan Tengah. Acara ini diharapkan mampu membangun suasana spiritual yang membawa kedamaian bagi masyarakat Seruyan dan sekitarnya, serta semakin mengukuhkan kekuatan iman dan persaudaraan umat di Kalimantan Tengah.
Selengkapnya*Sinergi Dinas TPHP Kalteng dan Bank Mandiri, Kerjasama Demi Ketahanan Pangan Kalteng* Palangka Raya, 7 November 2024 - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah (Kalteng), *Ir. Hj. Sunarti, MM.*, menyambut baik kedatangan pihak Bank Mandiri Cabang Palangka Raya di Kantor Dinas TPHP Kalteng. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas tindak lanjut kerjasama dalam program cetak sawah guna mendukung ketahanan pangan dan peningkatan produksi pertanian di wilayah Kalteng. Dalam diskusi tersebut, pihak Bank Mandiri menyampaikan bahwa mereka telah menerima daftar perusahaan yang terlibat dalam proyek ekstensifikasi lahan sawah dan sudah menghubungi pihak-pihak terkait secara langsung. "Kami sudah menghubungi langsung beberapa perusahaan yang terlibat dalam ekstensifikasi lahan," ungkap Hendry Jupiter Sitorus, _Assistant Vice President_ Bank Mandiri Cabang Palangka Raya,. Kepala Dinas TPHP Kalteng, *Ir. Hj. Sunarti, MM.*, menjelaskan bahwa penandatanganan kontrak dengan beberapa perusahaan terkait program cetak sawah dijadwalkan akan dilaksanakan di Jakarta pada 7 November 2024. "Dalam waktu dekat, akan ada penandatanganan kontrak dengan beberapa perusahaan di Jakarta," ungkapnya. Ir. Hj. Sunarti, MM., juga menambahkan bahwa pekan lalu, pihaknya mengadakan pertemuan dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), di mana Himbara menawarkan berbagai dukungan finansial untuk pelaku usaha yang berpotensi, termasuk fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan program permodalan lainnya. *Hendry J. Sitorus* turut menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung program cetak sawah ini lebih lanjut dengan melakukan sosialisasi bagi para petani dan pelaku usaha. "Jika Dinas TPHP Kalteng ada kegiatan, kami siap dan berkenan untuk memberikan sosialisasi," ungkapnya. Pertemuan ini merupakan sebuah sinergi antara Dinas TPHP Kalteng dan pihak perbankan dalam mendukung keberlanjutan program cetak sawah, guna memperkuat ketahanan pangan daerah.
SelengkapnyaPalangka Raya, 6 November 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Kalimantan Tengah (TPHP), Ir. Hj. Sunarti, MM., menghadiri rapat Gerakan Nasional Pangan Merah Putih Menuju Swasembada Pangan Berkelanjutan di Kantor Polisi Daerah (Polda) Kalimantan Tengah. Rapat ini dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring), berfokus pada tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Menteri Pertanian, Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, MP, mengungkapkan langkah-langkah yang telah ditempuh pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan. “Saat ini Indonesia telah melaksanakan program ekstensifikasi dan intensifikasi dengan pendistribusian 60.000 pompa air demi keberlanjutan pangan kita. Selain itu, Presiden telah meningkatkan jumlah pupuk sebanyak 100%, serta menghapus hutang petani dan nelayan yang macet selama 10 tahun,” ungkapnya. Ia menegaskan bahwa bantuan pupuk ini tidak boleh dipolitisasi, dan masyarakat hanya perlu menunjukkan KTP untuk membelinya. “Mimpi besar Presiden adalah kita mencapai swasembada pangan, karena dunia kini menghadapi kelaparan, dan Indonesia menghadapi tantangan iklim ekstrem, baik El Nino maupun La Nina,” tambahnya. Dalam kesempatan yang sama, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Dr. H. Yandri Susanto, S.Pt., M.M., menyatakan apresiasinya atas kolaborasi lintas kementerian. “Kami bersyukur, obrolan kami sebelum pelantikan di Istana Negara akhirnya terealisasi. Terima kasih kepada Pak Menko yang telah menjembatani kerja sama antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Desa. Dua kementerian ini ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisahkan,” tuturnya. Menurut Yandri, kerja sama ini sangat penting, terutama karena banyaknya jumlah masyarakat Indonesia yang tinggal di desa. “Jika kita membangun desa, maka negara juga akan terbangun. Kami ingin desa-desa yang memiliki potensi besar tidak hanya menjadi penonton dalam program ketahanan pangan dan pangan bergizi,” tambahnya. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Dr. (H.C.) H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M., menekankan pentingnya kerja sama lintas lembaga dan kementerian untuk mencapai swasembada pangan. “Sebagaimana arahan Presiden, dengan kerja sama yang baik, kita bisa mencapai swasembada pangan pada 2028. TNI, Polri, Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, Bulog, hingga kepala desa, bupati dan Gubernur, adalah satu tim yang harus bekerja bersama untuk ketahanan pangan dan Indonesia Maju,” jelasnya. Polda Kalteng turut bersinergi dengan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan membuka perekrutan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus), program rekrutmen di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang bertujuan untuk merekrut personel dengan keterampilan khusus atau kompetensi teknis dalam bidang-bidang yang dapat mendukung program swasembada pangan, seperti Bakomsus pertanian, peternakan, perikanan, gizi, dan kesehatan masyarakat. Ir. Hj. Sunarti, MM. menyambut positif arahan para menteri dan menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan Polda Kalimantan Tengah guna mendukung ketahanan pangan di wilayahnya. Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis Dinas TPHP Kalteng dalam memperkuat sektor pangan dan menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di tingkat daerah.
SelengkapnyaPersiapan lahan jagung oleh siswa SMK Bataguh dalam rangka magang di UPT. Balai Pengembangan Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPPBTPH) Prov. Kalteng
Selengkapnya