- Portal
- Situs
- Website
- Portal
Berita
Terkini, Teraktual, untuk Negeri
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov.Kalteng), Ir. Hj. Sunarti, MM memberikan arahan awal tahun 2025 kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Dinas TPHP Prov.Kalteng, di Aula Dinas TPHP, Jl. Willem A. Samad No.5, Palangka Raya, Kamis (02/01/2025).
SelengkapnyaDalam rangka meningkatkan disiplin, kinerja dan profesionalisme, Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah, mengikuti Apel Besar ASN lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025, di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (02/01/2025).
SelengkapnyaSelamat Tahun Baru 2025 kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah. Mari kita sambut tahun yang baru dengan semangat, harapan, dan tekad untuk terus berjuang bersama membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera. Semoga tahun ini menjadi tahun penuh keberkahan dan kebahagiaan untuk kita semua.
SelengkapnyaKadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng), Hj. Sunarti menjadi narasumber pada Rapat Kerja DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Gunung Mas, bertempat di Bapperida Kab. Gunung Mas, Senin (30/12/2024). Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain Ketua DPC HKTI Kab. Gumas Efrensia L.P Umbing, Kepala BSIP Kalimantan Tengah Akhmad Hamdan, serta Koordinator Wilayah (Korwil) Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita). Pada kesempatan tersebut, Hj. Sunarti menyampaikan bahwa saat ini harus bekerja dengan cepat, jangan santai lagi karena Presiden menginginkan swasembada pangan bisa tercapai secepatnya. "Tidak bisa kerja biasa - biasa saja, karena Presiden menginginkan swasembada pangan tercapai secepat – cepatnya. Menteri Pertanian juga menetapkan hal ini akan dicapai satu sampai tiga tahun," katanya. Lebih lanjut, Kadis TPHP menyampaikan bahwa kita harus bangga karena hanya Kalimantan Tengah yang sudah siap melaksanakan program cetak sawah dari empat provinsi, yaitu Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Papua. "Sampai saat ini yang sudah siap melaksanakan program cetak sawah hanya Kalimantan Tengah dan juga tahun ini sudah dilaksanakan survei investigasi desain 150 hektar," tutup Hj. Sunarti.
SelengkapnyaKepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, Hj. Sunarti, menghadiri acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Korem 102/Panju Panjung, Sabtu (28/12/2024) di Lapangan Makorem 102/Pjg, Palangka Raya. Acara tersebut menandai pergantian kepemimpinan dari Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto kepada Brigjen TNI Wimoko. Kadis TPHP Prov. Kalteng menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto atas dedikasi, kerja sama, dan kontribusinya selama menjabat sebagai Komandan Korem 102/Panju Panjung. “Kami sangat mengapresiasi kepemimpinan beliau yang telah memberikan dukungan besar terhadap sektor pertanian di Kalimantan Tengah," ungkap Hj. Sunarti. Ia juga memberikan ucapan selamat kepada Brigjen TNI Wimoko yang kini resmi menjabat sebagai Komandan Korem 102/Panju Panjung. “Kami optimis, di bawah kepemimpinan Brigjen TNI Wimoko, kerja sama antara Korem 102/Panju Panjung dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya di sektor pertanian akan terus terjalin dengan baik,” tandasnya. Acara yang berlangsung khidmat tersebut turut dihadiri oleh jajaran pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan instansi terkait
SelengkapnyaKepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Hj. Sunarti menerima kunjungan kerja dari Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Utara, Edwin L. Kindangen, di ruang Kadis TPHP Prov. Kalteng, Jumat (27/12/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk membahas strategi pengembangan padi gogo sebagai upaya mendukung ketahanan pangan di kedua provinsi. Kadis TPHP Prov. Kalteng, Hj. Sunarti, menyampaikan bahwa Kalimantan Tengah memiliki potensi lahan kering yang luas untuk budidaya padi gogo. “Kami sangat menyambut baik diskusi ini, terutama untuk saling berbagi pengalaman dan solusi atas tantangan yang dihadapi,” tuturnya. Selanjutnya. Edwin L. Kindangen, menekankan pentingnya pengembangan padi gogo sebagai salah satu langkah strategis untuk mendukung diversifikasi pangan. “Kami melihat ada peluang besar untuk memanfaatkan potensi lahan kering di berbagai daerah, termasuk Sulawesi Utara, sehingga kami ingin berdiskusi dan belajar dari pengalaman Kalimantan Tengah,” ungkapnya. Diskusi yang berlangsung membahas berbagai aspek, seperti teknik budidaya, pengelolaan lahan, hingga pemberdayaan petani. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal kerja sama yang lebih erat antara kedua provinsi dalam meningkatkan kontribusi sektor pertanian bagi ketahanan pangan nasional. Turut mendampingi Kadis TPHP pada pertemuan tersebut yakni Sekretaris Dinas TPHP Prov, Kalteng Retno Nurhayati Utaminingsih, dan Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas TPHP Irpan Rianto.
SelengkapnyaSemoga damai dan sukacita Natal membawa kebahagiaan, kasih, dan harapan baru bagi kita semua. Mari terus menyebarkan semangat persaudaraan dan cinta kasih di setiap langkah kita.
SelengkapnyaKepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Hj. Sunarti yang diwakili oleh Kepala UPT Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH), Alpan Samosir menghadiri launching Inovasi Gerakan Pengembangan Pangan Keluarga (Gerbang Paraga) di Kelurahan Kasongan Baru Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kamis (19/12/2024). Tujuan inovasi ini adalah memperkuat ketahanan pangan keluarga melalui percontohan inovasi integrasi usaha tani, hortikultura, peternakan dan perikanan serta sebagai pusat pembelajaran inovasi usaha tani. Kegiatan GERBANG PARAGA dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Katingan, Pransang. Dalam sambutannya, Pransang menyampaikan bahwa inovasi tidak hanya bermanfaat tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Inovasi seperti GERBANG PARAGA ini sangat penting untuk menciptakan ketahanan pangan keluarga yang mandiri dan berkelanjutan, di tengah fluktuasi harga bahan pangan," ujarnya. Ia juga meminta dukungan Dinas TPHP Provinsi terkait pembinaan teknis perbenihan hortikultura dan dukungan kegiatan yang berkaitan dengan memperkuat pangan keluarga. Sementara itu, Kadis TPHP Prov. Kalteng Hj. Sunarti melalui Kepala UPT BPTPH Alpan Samosir sangat mengapresiasi kegiatan ini. "Gerbang Paraga ini merupakan terobosan inovasi untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat keluarga, bahkan tambahan pendapatan bisa diperoleh keluarga apabila usaha tani dikelola dengan serius," ucap Alpan. "Dari sisi teknis, kami siap mendukung Gerbang Paraga, terutama dari sisi teknis perbenihan,” pungkas Alpan. Di sela acara dilakukan peninjauan kebun kelompok berupa tanaman cabai, terong, tomat, meninjau kandang bibit ternak ayam, meninjau kolam ikan dari terpal, serta pasar murah yang disediakan ibu-ibu tani di wilayah tersebut. Dengan diluncurkannya program Gerbang Paraga ini, ke depannya diharapkan dapat memberikan dampak positif dan percontohan bagi masyarakat, meningkatkan perekonomian daerah dan memperkuat ketahanan pangan di keluarga khususnya dan di Kabupaten Katingan umumnya. Acara ini dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten, Camat, Lurah dan kelompok tani Peduli.
SelengkapnyaKepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Hj. Sunarti, menerima kunjungan dari tim peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di ruang Kadis TPHP, Jumat (20/12/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama di bidang tanaman hortikultura antara Dinas TPHP Prov. Kalteng dan Pusat Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN. Dalam pertemuan ini, Kepala Dinas TPHP Prov. Kalteng, Hj. Sunarti, menyambut baik kunjungan ini dan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga penelitian nasional. “Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini sebagai langkah nyata untuk menjawab berbagai tantangan di sektor hortikultura. Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang aplikatif dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani hortikultura di daerah kami,” ungkap Hj. Sunarti. Delegasi BRIN dipimpin langsung oleh Helena bersama tim peneliti. Helena menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat mendorong pengembangan teknologi hortikultura yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan wilayah Kalimantan Tengah. “Kami ingin memastikan riset yang kami lakukan dapat diimplementasikan untuk mendukung produktivitas dan keberlanjutan hortikultura di Kalimantan Tengah,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Hortikultura Dinas TPHP Prov. Kalteng, Mukti Aji, menambahkan bahwa sektor hortikultura memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi lokal. “Kami berharap dari kerja sama ini akan lahir teknologi baru, seperti varietas unggul tanaman hortikultura, teknik budidaya modern, dan strategi pengendalian hama yang lebih efektif. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan hasil panen dan kualitas produk hortikultura kita,” pungkasnya.
SelengkapnyaDinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar seminar hasil Feasibility Study terkait rencana pendirian Pabrik Pakan Ternak dan pengembangan Cluster Sapi di Hotel Swissbel Palangka Raya, Rabu (18/12/2024)Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di sektor peternakan dan pertanian, termasuk pejabat pemerintah, akademisi, dan perwakilan dari sektor swasta.Seminar ini diselenggarakan oleh Dinas TPHP Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Tim Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), yang dipimpin oleh Dekan Fakultas, Prof. Ir. Budi Gontoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.Pada kesempatan ini, Prof. Budi Gontoro menyerahkan laporan hasil studi kelayakan kepada Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalimantan Tengah, sebagai bagian dari upaya pengembangan sektor peternakan.Laporan hasil studi kelayakan yang dipresentasikan menguraikan rencana pendirian Pabrik Pakan Ternak di Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi pakan ternak.Pabrik ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri peternakan di daerah tersebut. Selain itu, laporan tersebut juga mencakup rencana pengembangan Cluster Sapi di Kabupaten Kotawaringin Barat, dengan fokus pada peningkatan produktivitas melalui pengelolaan yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan.Seminar ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam mendukung pengembangan program peternakan yang berkelanjutan.
Selengkapnya