- Portal
- Situs
- Website
- Portal
Berita
Terkini, Teraktual, untuk Negeri
Kepala Dinas TPHP (Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan) Provinsi Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM, turut menghadiri Upacara Peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-65 Kabupaten Barito Selatan Tahun 2024, yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Barito Selatan, Sabtu (21/9/2024).Peringatan Hari Jadi Kabupaten Barito Selatan kali ini mengusung tema "Bersama Berkarya Mewujudkan Barito Selatan yang Maju dan Sejahtera." Dalam upacara tersebut, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, turut hadir dan menyampaikan pesan penting tentang pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, yang sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Beliau menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), kesehatan, serta pemanfaatan sumber daya alam (SDA) untuk kesejahteraan rakyat.Selaras dengan hal tersebut, Kadis TPHP Provinsi Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM, juga turut memberikan ucapan selamat atas Hari Jadi ke-65 Kabupaten Barito Selatan. Beliau mengapresiasi peran masyarakat dan pemerintah dalam memajukan sektor pertanian."Di usia ke-65 ini, saya optimis bahwa sektor pertanian Barito Selatan akan terus berkembang. Kami dari Dinas TPHP Provinsi Kalimantan Tengah siap mendukung segala upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian," tuturnya.Setelahnya Ir. Hj Sunarti, MM turut menghadiri acara ramah tamah dan syukuran di Aula Setda Kabupaten Barito Selatan, serta kegiatan pasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di Taman Iring Witu, Kota Buntok.Pasar murah ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah dalam memastikan akses pangan yang terjangkau bagi masyarakat, terutama menjelang musim tanam.Turut hadir dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Barito Selatan, Anggota Forkopimda Prov. Kalteng, Pj. Bupati Barito Selatan H. Deddy Winarwan, Ketua DAD Prov. Kalteng H. Agustiar Sabran, serta berbagai pimpinan daerah dan tokoh masyarakat."Semoga dengan sinergi antara pemerintah daerah dan para petani, kita bisa terus mendorong ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Barito Selatan," tuturnya.
SelengkapnyaPanen perdana sayuran hasil praktek magang SMKS Budi Mulya di UPT Balai Pengembangan Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kalteng.
SelengkapnyaKunjungan Kepala UPT. Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Ir. Alpan M. Samosir, MMA ke Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit (LPHP) Kapuas dalam rangka mengkoordinasikan kesiapan LPHP utk melakukan pengamanan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada Musim Tanam Oktober-Maret (OKMAR) 2024/2025, salah satunya pengembangan isolat Trichoderma guna menghambat perkembangan penyakit yg disebabkan oleh bakteri tular tanah."Dinas TPHP Prov. Kalteng banyak memanfaatkan mikroba lokal selain untuk menghambat perkembangan penyakit juga untuk pengembangan pupuk organik, seperti trichoderma, cendawan yg kita buat trichokompos dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) atau bakteri pemacu pertumbuhan tanaman dari akar bambu, akar putri malu. Ini yg kita perbanyak di Laboratorium Agens Hayati (AH) beberapa tahun ini"𝑲𝒂𝒅𝒊𝒔 𝑻𝑷𝑯𝑷 𝑷𝒓𝒐𝒗. 𝑲𝒂𝒍𝒕𝒆𝒏𝒈𝑰𝒓. 𝑯𝒋. 𝑺𝒖𝒏𝒂𝒓𝒕𝒊, 𝑴𝑴
SelengkapnyaPalangka Raya, 19 September 2024 – Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar rapat koordinasi dan evaluasi kegiatan peternakan dan kesehatan hewan.Kepala Dinas TPHP Kalteng, Ir. Hj. Sunarti, MM, dalam sambutannya menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi untuk terus mengembangkan sektor peternakan sesuai dengan visi dan misi Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran."Kami berkomitmen meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian melalui pengembangan usaha peternakan, yang merupakan salah satu fokus utama pembangunan di Kalteng," tuturnya.Komitmen tersebut telah diwujudkan dalam beberapa program strategis, di antaranya:1. Pembangunan Pabrik Pakan di Parenggean: Fasilitas ini diharapkan dapat mendukung ketersediaan pakan berkualitas bagi peternak lokal, sehingga meningkatkan efisiensi usaha peternakan.2. Pembangunan Apartemen Ayam Broiler dan Pedaging: sebagai kendang penyangga dalam penanganan inflasi dan role model modernisasi peternakan ayam3. Pengembangan Cluster Sapi: Program pengembangan klaster sapi akan dilaksanakan pada tahun 2025 sebagai upaya peningkatan populasi dan kualitas ternak sapi di Kalimantan Tengah.4. Penyebaran Bibit Ternak: Penyebaran bibit unggul ternak terus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas peternak dan mendukung program swasembada daging.5. Penanganan Kesehatan Hewan dan Kesehatan Veteriner: Penanganan kesehatan hewan, termasuk pencegahan penyakit menular dan layanan kesehatan veteriner, menjadi prioritas untuk menjaga kualitas dan kesejahteraan ternak di wilayah Kalimantan Tengah.Rapat ini diharapkan menjadi momentum untuk menyelaraskan program-program peternakan di Kalteng, sekaligus mengevaluasi pencapaian dan kendala yang dihadapi dalam rangka mendukung pembangunan sektor pertanian dan peternakan yang berkelanjutan.
SelengkapnyaKegiatan 𝙐𝙋𝙏.𝙇𝙖𝙗𝙤𝙧𝙖𝙩𝙤𝙧𝙞𝙪𝙢 𝙆𝙚𝙨𝙚𝙝𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙃𝙚𝙬𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙆𝙚𝙨𝙚𝙝𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙈𝙖𝙨𝙮𝙖𝙧𝙖𝙠𝙖𝙩 𝙑𝙚𝙩𝙚𝙧𝙞𝙣𝙚𝙧 𝙋𝙧𝙤𝙫.𝙆𝙖𝙡𝙩𝙚𝙣𝙜_Identifikasi virus rabies dengan metode pengujian FAT.Metode FAT, atau Test Antigenik Fluoresen adalah metode laboratorium yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan virus rabies dalam sampel. Metode ini melibatkan penggunaan antigen rabies yang difluoresen, yang kemudian dicampur dengan sampel yang dicurigai mengandung virus rabies. Jika virus rabies hadir, ia akan bereaksi dengan antigen dan menghasilkan tanda fluoresensi yang dapat dideteksi menggunakan mikroskop.Metode FAT adalah metode yang sensitif dan spesifik untuk mendeteksi virus rabies, dan sering digunakan untuk mendiagnosis rabies pada hewan dan manusia."Kegiatan ini adalah metode yang penting untuk mengontrol dan mencegah penyebaran virus rabies, dan dapat membantu dalam upaya untuk mengidentifikasi dan mengisolasi hewan yang terinfeksi dengan virus. Di Kalimantan Tengah masih endemis dan masih ditemukan kasus kematian akibat gigitan anjing rabies. Untuk itu, Pemprov Kalteng sangat mendukung kegiatan vaksinasi rabies"𝑲𝒂𝒅𝒊𝒔 𝑻𝑷𝑯𝑷 𝑷𝒓𝒐𝒗. 𝑲𝒂𝒍𝒕𝒆𝒏𝒈𝑰𝒓. 𝑯𝒋. 𝑺𝒖𝒏𝒂𝒓𝒕𝒊, 𝑴𝑴
SelengkapnyaKepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM, melakukan peninjauan langsung ke lokasi pilot project cetak sawah rakyat di Kecamatan Dadahup, Kamis (19/9).Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan lahan cetak sawah yang direncanakan.Selain pengecekan lapangan, juga dilaksanakan rapat koordinasi persiapan Hari Pangan Sedunia (HPS) tahun 2024.Dalam rapat tersebut, dibahas penentuan venue, berbagai langkah strategis yang akan diambil untuk menyukseskan HPS, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan sektor pertanian di Kalimantan Tengah.“Kami terus berupaya memperkuat produksi pangan melalui program cetak sawah rakyat ini, dan persiapan Hari Pangan Sedunia merupakan salah satu langkah penting untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Ir. Hj. Sunarti, MM, saat berada di lokasi.Program cetak sawah rakyat ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam meningkatkan produksi pangan lokal serta memberdayakan masyarakat tani untuk lebih mandiri dan berkelanjutan.Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat di wilayah Dadahup dan sekitarnya dapat memanfaatkan lahan yang ada secara optimal guna mendukung ketersediaan pangan bagi daerah dan nasional.Kegiatan pengecekan dan rapat koordinasi ini menandai komitmen Dinas TPHP Kalteng dalam mendukung sektor pertanian dan mempersiapkan agenda besar Hari Pangan Sedunia yang menjadi momentum penting untuk menyuarakan pentingnya ketahanan pangan di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
SelengkapnyaPalangka Raya, 18 September 2024 - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan, Ir. Hj. Sunarti, MM., hadiri Rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan Cetak Sawah Provinsi Kalimantan Tengah.Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan langkah dan strategi demi memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam rangka realisasi kegiatan cetak sawah di Provinsi Kalimantan Tengah.Andi Nur Alam Syah, S.TP., M.T., dalam sambutannya menyampaikan agar setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan cetak sawah harus membuka pintu kerjasama."Sekat-sekat sektoral harus bisa melebur dan kerjasama, kolaborasi dan sinergisme sangat dibutuhkan untuk meyukseskan kegiatan cetak sawah Provinsi Kalimantan Tengah. Tujuan rapat koordinasi hari ini adalah untuk menyatukan pemahaman dan membuka pintu selebar-lebarnya agar kita dapat mencapai target yang sudah ditentukan."Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, S.Sos., M.M., juga menegaskan pentingnya keaktifan seluruh pihak."Keberhasilan program cetak sawah ini penting untuk Kalimantan Tengah. Saya harap, dengan koordinasi yang baik, semua kendala bisa diatasi dan program ini bisa berjalan dengan lancar" tegas beliau.Setelah kegiatan pembukaan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan oleh Direktur Perlindungan dan Penyediaan Lahan, Direktorat Jenderal PSP, Direktur Perbenihan Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktur Pupuk dan Pestisida, Direktorat Jenderal PSP, dan Kepala Biro Perencanaan. Sesi pemaparan ini dipimpin langsung oleh Ir. Hj. Sunarti, MM.
SelengkapnyaKadis TPHP Prov. Kalteng Memimpin Kegiatan Temu Teknis Penyuluhan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 dalam rangka Penguatan Kelembagaan Penyuluhan Tahun 2024 dan membahas kesiapan Kabupaten/Kota untuk mensukseskan Jambore Tani Tahun 2024, Palangka Raya (18/09/2024)
SelengkapnyaKegiatan UPT. Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan&Kesmavet)Identifikasi parasit darah pada ternak ruminansia/Sapi dengan metode ulas darah tipis, dilakukan di Lab Parasitologi_UPT Keswan&Kesmavet.
SelengkapnyaKuala Kapuas, Jum’at (13/9/2024)- Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran bersama Ketua TP. PKK Ivo Sugianto Sabran bersilaturahmi dengan mahasiswa dan civitas akademika Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI) Kuala Kapuas, bertempat di halaman Kampus STAI komplek Islamic Center Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas. pertemuan tersebut sekaligus membuka pasar murah untuk lingkup STAI Kuala Kapuas. Kunjungan tersebut selain silaturahmi, Gubernur juga ingin mendengar dan menyerap langsung aspirasi mahasiswa, khsususnya kendala mahasiswa dalam menuntut ilmu di perguruan tinggi. Pemprov Kalteng terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM di sektor pendidikan, agar generasi muda Kalteng khususnya, mampu mengenyam pendidikan sekurangnya S1, melalui Program Tabungan Berkah ( TABE) Mahasiswa, TABE Wirausaha untuk membantu mahasiswa untuk mengembangkan wirausaha mandiri, hingga program kuliah gratis untuk masyarakat kurang mampu. Sebanyak 20 ribu mahasiswa diperuntukkan bagi bantuan TABE sebesar 7,5 juta rupiah per mahasiswa, program ini saat ini sudah berjalan. Akan halnya dengan program TABE wirausaha, ini diperuntukkan bagi mahasiswa untuk mengembangkan wirausahanya sembari kuliah. Persentase lulusan SLTA yang melanjutkan ke perguruan tinggi masih relatif kecil, maka Pemprov Kalteng harus melakukan intervensi melalui program kuliah gratis bagi 10 ribu orang. Kecilnya persentase melanjutkan kuliah ini dikarenakan berbagai alasan, diantaranya karena faktor keterbatasan ekonomi. Maka, melalui program kuliah grtatis ini, diharapkan tidak ada alasan lagi bagi anak-anak Kalimantan Tengah, untuk tidak melanjutkan kuliah. “ Pendidikan adalah investasi untuk masa depan bangsa, yang tidak bisa kita nilai dengan seberapa besar biaya yang kita gelontorkan, namun kita akan mampu memetik manfaatnya di masa akan datang” Tegas Sugianto Sabran.
Selengkapnya