• Portal
  • Situs
  • Website
  • Portal
DTPHP
image

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah mengikuti Pertemuan Sosialisasi Gerakan Tani Pro Organik (GENTA ORGANIK)

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah mengikuti Pertemuan Sosialisasi Gerakan Tani Pro Organik (GENTA ORGANIK), di Tangerang, Tanggal 5-7 September 2024. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Penyuluhan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Pertanian RI.

Selengkapnya
image

Bimbingan Praktek Anak Magang di UPT. BPPBTPH Tahun 2024

Bimbingan Praktek Anak Magang di UPT. Balai Pengembangan Produksi Benih Tanaman dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Tengah (BPPBTPH) Tahun 2024 tentang cara pengukuran konsentrasi nutrisi hidroponik pada komoditi tanaman sayuran.

Selengkapnya
image

Koordinasi dan diskusi terkait kegiatan Magang Siswa dan Mahasiswa di UPT

Koordinasi dan diskusi terkait kegiatan Magang Siswa dan Mahasiswa di UPT. Balai Pengembangan Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura.Dan doa bersama dengan dimulainya Magang di UPT. BPPBTPH Tahun 2024,Jumat (06/09/2024).

Selengkapnya
image

Mentan: Kementan Kembangkan Padi di Kalteng Seluas 500 Ribu Hektare

Menteri Pertanian RI didampingi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melakukan Peninjauan Area Sawah dan Food Estate di Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup, Kabupaten Kapuas, Rabu (28/8/2024). Ketika dibincangi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, mulai hari ini, Kementerian Pertanian akan mengembangkan padi di Kalteng seluas 500 ribu ha."Kita rancang minimal 500 ribu ha, syukur-syukur bisa 1 juta ha. Anggaran sudah kita siapkan mudah-mudahan 1-2 minggu ke depan sudah mulai bekerja," ujarnya. Ia menambahkan, urusan pangan ini sangat krusial dan mendesak. "Kita ingin gerak cepat dan itu atas arahan Presiden dan juga Presiden terpilih, karena darurat pangan tidak bisa ditunda," imbuhnya. Ia berharap dalam 2-3 tahun ke depan, lumbung pangan di Indonesia ini bisa menjadi kenyataan. "Tidak ada proyek yang tidak punya kendala, namun kita harus optimistis kita bisa berhasil," tukasnya. Sementara itu, Gubernur Kalteng menyampaikan rasa optimisnya terhadap rencana Pemerintah Pusat dalam mewujudkan lumbung pangan nasional di Kalteng. "Dengan sinergisitas yang solid antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, saya meyakini program ini akan berhasil. Pemerintah Daerah baik Provinsi dan Kabupaten akan memberikan support penuh, karena hal ini akan menyangkut ketahanan pangan yang berdampak kepada ketahanan nasional yang harus kita dukung bersama,” ucap Sugianto. Salah seorang petani Hery Kuncoro berharap percepatan untuk menjadikan Food Estate sebagai lumbung pangan dunia ini bisa segera terealisasi. "Tidak harus menunggu tahun 2027, tapi dalam enam bulan ke depan kita harapkan Kalteng menjadi lumbung pangan dunia," ungkapnya. Ia menyebut Food Estate di Kalteng bisa berhasil dengan cara mengatur ketinggian air. "Kalau musim kemarau jangan sampai kekeringan, begitu juga saat musim hujan jangan sampai kebanjiran. Tanah gambut di sini adalah tanah yang sangat subur, pengendalian airnya saja yang perlu ditingkatkan," bebernya. Nampak hadir Pj Bupati Kapuas H Darliansjah, Pj Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, Forkopimda Prov Kalteng dan Kabupaten Kapuas, serta Kepala Perangkat Daerah terkait lingkup Prov Kalteng dan Kabupaten Kapuas.

Selengkapnya
image

Mentan tinjau lahan persawahan food estate di Kapuas

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Arman Sulaiman meninjau rencana optimasi lahan sawah seluas 500 ribu hektare di areal persawahan food estate di Desa Bentuk Jaya Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu.“Pengembangan ini bukan hanya untuk meningkatkan produksi, tetapi juga memperkuat hilirisasi pertanian,” kata Andi Arman Sulaiman di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas.Ia menjelaskan, rencana optimasi lahan sawah seluas 500 ribu hektare di lahan rawa Kalteng, sebagai bagian dari upaya membangun lumbung pangan yang akan menyuplai kebutuhan pangan Indonesia.Mentan juga menegaskan bahwa pengembangan optimasi lahan sawah ini akan menggunakan teknologi modern, tidak hanya dengan cara manual tetapi juga melibatkan tenaga terlatih, termasuk mendorong partisipasi petani milenial.“Dengan potensi lahan rawa yang dapat menjadi lahan pertanian produktif, kita yakin dapat membangun lumbung pangan ini,” katanya.Dalam kunjungannya saat itu, Mentan didampingi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Darliansjah, Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalteng Dr Undang Mugopal, Sekda Kapuas Septedy, Kapolres Kapuas AKBP Gede Pasek Muliadnyana dan Dandim 1011 KLK Letkol Inf Khusnun Dwi Putranto.Pj Bupati Kapuas Darliansjah usai peninjauan, menyampaikan apresiasinya kepada Mentan dan jajaran yang sudah datang berkunjung ke Kabupaten Kapuas, tepatnya di Kecamatan Dadahup untuk melihat langsung bagaimana kondisi areal persawahan yang ada di sana.“Tentunya dalam optimasi lahan di food estate ini diperlukan kolaborasi bersama, baik itu antara Pemerintah Pusat, provinsi hingga kabupaten mulai dari sarana produksi hingga infrastruktur pendukung lainnya, sehingga program ini dapat berjalan sesuai apa yang diharapkan,” kata Darliansjah.Sementara dalam kunjungan ini, rombongan melihat langsung lahan-lahan pertanian didaerah tersebut dan juga bercengkrama bersama petani untuk memahami kondisi dan tantangan yang dihadapi oleh para petani setempat.Sebelum melakukan peninjauan lahan, rombongan Mentan bersama Gubernur Kalteng dan Pj Bupati Kapuas terlebih dahulu melakukan Rapat Koordinasi Optimalisasi Lahan Food Estate, yang berlangsung di Ruang Rapat Mess Project Food Estate PUPR Blok A.

Selengkapnya
image

Mentan: Penguatan ketahanan pangan nasional antisipasi krisis

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyatakan upaya pemerintah yang terus memperkuat ketahanan pangan secara nasional menjadi salah satu upaya mengantisipasi potensi krisis pangan. Amran Sulaiman di kawasan pengembangan Food Estate Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Rabu menjelaskan, pemerintah menaruh perhatian serius terhadap ancaman krisis pangan, apalagi di tengah ketidakpastian situasi geopolitik global dan juga perubahan iklim ekstrem. "Ini yang dikhawatirkan presiden sekarang dan presiden terpilih," jelasnya di sela kunjungan ke kawasan Food Estate tersebut, Kecamatan Dadahup. Kunjungan kerja ke Dadahup ini untuk menggelar rapat koordinasi optimalisasi lahan dan cetak sawah baru bertempat di Kantor Balai Wilayah Sungai Kalimantan Tengah II Kabupaten Kapuas. Turut mendampingi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.  Lebih lanjut Amran menyampaikan, pemerintah mengalokasikan anggaran besar kepada Kementerian Pertanian dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional, salah satunya melalui Program Optimalisasi Lahan dan Cetak Sawah Baru. Namun ditekankannya, keberhasilan program tersebut memerlukan dukungan semua pihak. Oleh karenanya melalui rakor tersebut dirangkaikan pula dengan penandatanganan komitmen bersama pemangku kepentingan, untuk bersama-sama mendukung dan mengawal kegiatan Cetak Sawah Rakyat di Kalimantan Tengah. "Sekarang kita sepakat, nanti kita bertanda tangan bersama," tegasnya dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya. Sebelumnya, Amran Sulaiman juga menyebut Kalimantan Tengah mampu menjadi solusi Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan pangan. "Saya ulangi, solusi Indonesia untuk pangan, itu bisa diberesin dari Kalimantan Tengah," tegasnya. Dia melihat potensi besar lahan pertanian di Kalimantan Tengah. Adapun target opla di Kalimantan Tengah adalah sekitar 50 ribu hektare tersebar di berbagai kabupaten.

Selengkapnya
image

Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabaran melepas Kontingen Kalteng untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Tahun 2024

Salam Olahraga !!Palangka Raya, Rabu ( 4/9/2024); Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabaran melepas Kontingen Kalteng untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Tahun 2024 yang dilaksanakan dari tanggal 8 sampai dengan 20 September 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, bertempat di Halaman Istana Isen Mulang.Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tak terhingga, sehingga Provinsi Kalimantan Tengah mampu mengirimkan Kontingen sebanyak tiga ratus delapan puluh dua orang, yang di dalamnya termasuk seratus empat belas orang atlet terbaik dari dua puluh satu Cabang Olahraga untuk mengikuti event bertaraf nasional ini.Ia meminta bertandinglah secara sportif dengan semangat Isen Mulang Pantang Mundur. Pulang bawa Medali, bawa prestasi dan mampu mencapai hasil terbaik.“Untuk peraih medali emas baik perseorangan maupun beregu kita siapkan bonus rumah, bonus dalam bentuk lainnya juga kita siapkan untuk peraih medali perak dan perunggu” ucap Sugianto Sabran.Hal yang sama, Penasehat KONI Kalteng sekaligus Ketua DAD Kalteng H. Agustiar Sabran, akan memberikan bonus uang tunai kepada cabang lomba perseorangan. Untuk peraih medali emas sebesar 150 juta, peraih medali perak sebesar 100 juta, dan perunggu sebesar 75 juta rupiah.Bonus-bonus tersebut diharapkan dapat menjadi pemicu dan motivasi para atlet dalam bertanding. Namun satu hal yang terpenting dari itu semua adalah, bagaimana membawa harum dan nama baik Kalimantan Tengah, serta menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding.Salam Olahraga !!

Selengkapnya
image

Kepala Dinas TPHP Prov. Kalteng menghadiri acara Hari Keluarga Nasional ke-31, Hari Anak Nasional ke-40

Kepala Dinas TPHP Prov. Kalteng menghadiri acara Hari Keluarga Nasional ke-31, Hari Anak Nasional ke-40 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah dan Temu Kerja Tim Percepatan PPenurunan Stunting Melalui Akselerasi Intervensi Serentak dalam Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2-24, di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.    

Selengkapnya
image

Bimtek Pengembangan Ternak Unggas

Pendampingan Pelaksanaan Bimbingan Teknis Ternak Unggas oleh Dinas TPHP Prov. Kalteng di Dinas Pertanian Kab. Kapuas, Kamis, (05/09/2024). “Tahun 2024, Provinsi Kalimantan Tengah mendapat dukungan dari Direktorat Peternakan dan Kesehatan Hewan melalui Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Makanan Ternak (BPTU-HPT) Pelaihari,Kalimantan Selatan. Provinsi Kalimantan Tengah mendapat bantuan sebanyak 12 kelompok, terdiri dari 6 kelompok di Kabupaten Kapuas dan 6 kelompok di Kabupaten Pulang Pisau. Kegiatan ini merupakan kegiatan food estate di sektor peternakan di Kabupaten Kapuas” Kadis TPHP Prov.Kalteng_SUNARTI

Selengkapnya
image

Pendampingan POPT Kabupaten Sukamara terhadap Varietas MR bersama Pj. Bupati Sukamara di Desa Pulau Nibung, Kabupaten Sukamara

Selengkapnya