• Portal
  • Situs
  • Website
  • Portal
DTPHP
image

SMART GREEN HOUSE

SMART GREEN HOUSE : Penyiraman persemaian sebelum pindah tanam (pagi & siang); Pengamatan pertumbuhan tanaman 14 HSS; Pindah tanam; Cek sistem.

Selengkapnya
image

Panen Benih Kedelai Unggul di Instalasi Perbanyakan Benih (IPB) Kedelai Sei Rangit, Kotawaringin Barat

Petugas IPB Palawija Sei Rangit, Kotawaringin Barat tengah melaksanakan panen kegiatan perbanyakan benih kedelai unggul varietas Derap-1 kelas benih Benih Pokok (BP) seluas 1 hektar. Pelaksanaan panen dibantu oleh para siswa SMK dan mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) yang tengah melaksanakan PKL dan magang di IPB Palawija Sei Rangit, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk pelayanan masyarakat Dinas TPHP Provinsi Kalimantan Tengah dalam upaya meningkatkan kapabilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda Kalteng dibidang pertanian.

Selengkapnya
image

Panen Benih Padi Unggul di IPB Padi Basarang

Panen Benih Padi Unggul di Instalasi Perbanyakan Benih (IPB) Padi Basarang, Kapuas_UPT Balai Pengembangan Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPPBTPH) Prov. Kalteng.Tahun 2024 ini, UPT. BPPBTPH Provinsi Kalteng mendapat alokasi kegiatan perbanyakan benih padi unggul seluas 2 hektar, untuk pelaksanaannya perbanyakan benih padi tersebut dilaksanakan di IPB Padi Basarang, Kabupaten Kapuas. Dengan menerapkan prinsip-prinsip optimalisasi kegiatan, maka capaian realisasi luas tanam dapat ditingkatkan hingga 3 hektar. Pada saat ini para petugas IPB Padi Basarang tengah melaksanakan panen secara bertahap benih padi unggul varietas IR-32 kelas benih Benih Pokok (BP).

Selengkapnya
image

MTQ VII KORPRI Tingkat Nasional Tahun 2024

Sukseskan MTQ VII KORPRI Tingkat Nasional Tahun 2024"ASN Unggul, Cerdas dan Berakhlakul Karimah"Palangka Raya-Provinsi Kalimantan Tengah, 3-10 November 2024"

Selengkapnya
image

Pembangunan Jalan Provinsi 78%, Gubernur Kalteng : Dorong OPD Percepat Realisasi Kegiatan Pembangunan.

Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan terbagi dalam 3 kewenangan; kewenangan pemerintah pusat untuk jalan nasional/ jalan negara, kewenangan pemerintah provinsi untuk jalan provinsi, dan kewenangan kabupaten/ kota untuk jalan kabupaten/ kota. Panjang ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah adalah 1.218,63 KM, tersebar di 13 kabupaten dan 1 kota. Saat ini jalan provinsi yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kondisi mantap sebesar 87,33 persen atau 1.064,23 KM. Dengan demikian jalan yang menjadi kewenangan provinsi tersisa 12,67 persen yang belum mantap, target tahun 2025 semua tuntas se Kalimantan Tengah. Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran berharap, sinergitas antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dan kota terus terjalin dengan baik. Ia juga terus mendorong agar jalan yang menjadi kewenangan kabupaten dan kota dapat pula tertangani dengan baik sesuai kewenangannya. Dijelaskan Sugianto, bahwa tidak ada pembangunan yang bersifat diskriminatif kewilayahan, semua melalui pengkajian, prioritas, ketersediaan anggaran, dan pemetaan wilayah yang menjadi pemantik perkembangan dan pertumbuhan ekonomi rakyat, serta perkembangan sosial budaya masyarakat. Dikatakan Gubernur, bahwa yang  dibutuhkan adalah pemahaman tentang kewenangan, pemetaan kewilayahan, dan ketersediaan anggaran. Semuanya butuh proses, dan  pemerataan adalah sebuah keniscayaan. Pembangunan bukan diwujudkan seperti legenda Roro Jonggrang, tetapi melalui tahapan perencanaan yang matang, pelaksanaan, hingga evaluasi. “ Luas Kalimantan Tengah 1,5 jawa, bukanlah pekerjaan yang mudah dalam membangun. Dibutuhkan terobosan-terobosan besar dalam menggali pendapatan daerah, sehingga APBD meningkat, yang dipergunakan untuk membiayai pembangunan untuk kesejahteraan rakyat” tukas Sugianto Sabran.

Selengkapnya
image

Jambore Tani 2024 Berlangsung Sukses, Fokus pada Sinergi dan Inovasi Pertanian

Palangka Raya, 24 Oktober 2024 – Jambore Tani 2024 secara resmi ditutup oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah (Kalteng), Ir. Hj. Sunarti, MM., di Gor Indoor Serbaguna, Palangka Raya.  Dalam sambutannya, Ir. Hj, Sunarti, MM.,  menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan ini. "Kita bersyukur kegiatan Jambore Tani berjalan dengan sukses, lancar, aman, tidak ada yang sakit, dan peserta bahagia," ungkapnya. Ir. Hj. Sunarti, MM., menegaskan bahwa Jambore Tani tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai sarana pengembangan kreativitas dan pengetahuan bagi para petani dan penyuluh pertanian. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung peran Kalimantan Tengah sebagai salah satu lumbung pangan nasional, terutama dengan adanya program cetak sawah. “Program cetak sawah seluas 1 juta hektar adalah tugas yang besar, dan peran bapak ibu sebagai petani dan penyuluh sangat vital. Pemerintah berkomitmen untuk mendukung penuh program tersebut,” jelasnya. Peserta Jambore Tani 2024 juga telah menerima berbagai paparan inovasi dari para narasumber, seperti budidaya maggot, pemanfaatan pestisida nabati, budidaya sorgum di lahan berpasir, budidaya anggur, serta pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) yang dapat membantu para petani dan penyuluh untuk bekerja lebih efesien. "Kami percaya dengan penerapan teknologi, petani dan penyuluh akan lebih terbantu dalam meningkatkan produktivitas pertaniannya," tambahnya. Ir. Hj. Sunarti,MM., juga menyampaikan kabar baik terkait pabrik pakan ternak yang akan segera beroperasi.  “Seperti yang kita dengar dalam arahan Gubernur kemarin, kami membutuhkan peran dan bantuan bapak ibu sekalian, terutama dalam hal pabrik pakan yang pada akhir tahun ini rencananya akan beroperasi, tentunya kami membutuhkan pasokan jagung yang cukup besar karena untuk pembuatan pakan unggas, 50% bahan bakunya terbuat dari jagung. Silahkan manfaatkan lahan-lahan yang bapak ibu punya untuk menanam jagung dan jangan khawatir tidak ada yang beli karena kita dapat bekerjasama dengan sistem kontrak sehingga jagung bapak ibu pasti akan kami beli,” ungkap Ir. Hj. Sunarti, MM.  Selain itu, pabrik perberasan yang juga diharapkan dapat beroperasi secara optimal, sehingga produksi gabah lokal dapat dikelola dan tidak perlu dijual ke luar Kalimantan Tengah.  “Kita akan mengelola dan memanfaatkan sendiri hasil produksi kita demi kemajuan sektor pertanian Kalimantan Tengah,” imbuhnya. Mengakhiri sambutannya, Ir. Hj. Sunarti, MM., mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan pihak terkait yang telah mendukung kesuksesan acara ini.  “Kami berharap, kita dapat bertemu kembali tahun depan pada Jambore Tani dengan kegiatan yang lebih meriah dan bermanfaat. Mari bersama-sama kita bergandengan tangan untuk memajukan pertanian Kalimantan Tengah,” tutupnya. Dengan ditutupnya Jambore Tani 2024 secara resmi, hal ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang penuh dengan inovasi dan kolaborasi di sektor pertanian. Selain itu, penutupan ini juga menjadi simbol komitmen bersama antara petani, penyuluh pertanian, dan pemerintah untuk terus mendukung pembangunan pertanian yang lebih maju, berkelanjutan, dan berdaya saing, khususnya dalam menyukseskan lumbung pangan nasional di Kalimantan Tengah.

Selengkapnya
image

Dinas TPHP Kalteng Dukung Pengembangan Anggur Bersama ASPAI

Palangka Raya, 24 Oktober 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah (Kalteng), Ir. Hj. Sunarti, MM., menerima kunjungan dari Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI) Kalteng. Pertemuan ini berlangsung di kantor Dinas TPHP Kalteng dan bertujuan untuk membahas potensi pengembangan bibit anggur. Perwakilan ASPAI, Cholil, mengungkapkan harapan asosiasi agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) memberikan dukungan, terutama dalam pembangunan fasilitas dasar seperti greenhouse untuk menunjang budidaya anggur.  “Saat ini, kami belum memiliki tanaman anggur dalam skala buah. Kami berharap adanya bantuan greenhouse sederhana guna memulai pengembangan ini,” tutur Cholil. Menanggapi permohonan tersebut, Ir. Hj. Sunarti, MM., menegaskan kesiapan Dinas TPHP Kalteng untuk mendukung pengembangan sektor hortikultura.  "Kami akan berusaha membantu pengembangan tersebut secara bertahap," jelasnya. Ir. Hj. Sunarti, MM., juga mendorong ASPAI untuk menyusun proposal lengkap beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB), agar pihaknya bisa memiliki gambaran yang jelas untuk membuat anggaran yang lebih terarah.  "Dengan adanya proposal yang lengkap, kami dapat merumuskan anggaran yang lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan pengembangan yang diusulkan," tambah Ir. Hj. Sunarti, MM. Cholil menambahkan, salah satu tantangan dalam pengembangan anggur di Kalteng adalah perbedaan cuaca dibandingkan dengan daerah seperti Bandung, di mana anggur yang dihasilkan cenderung lebih manis.  "Selain cuaca, hal yang tidak kalah penting adalah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten agar pengembangan ini dapat berhasil," imbuh Cholil. Di akhir pertemuan, Cholil mengungkapkan terima kasihnya atas sambutan dan dukungan yang diberikan oleh Dinas TPHP Kalteng kepada ASPAI Kalteng.  Pertemuan ini menandai langkah awal kerja sama antara ASPAI Kalteng dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mengembangkan potensi hortikultura anggur. Kerja sama ini diharapkan dapat membuka jalan bagi perkembangan bibit anggur yang unggul, memperkuat ekonomi lokal, dan memperkaya ragam hasil pertanian Kalimantan Tengah.

Selengkapnya
image

Jambore Tani 2024 Adakan FGD yang Membahas Potensi Sorgum sebagai Pangan Sehat dan Bebas Gluten

Palangka Raya, 24 Oktober 2024 - Focus Group Discussion (FGD) “Pemanfaatan dan Pengelolaan Makanan Sehat Berbahan Sorgum serta Alur Pengelolaan Sumber Daya Genetik Lokal” sebagai rangkaian kegiatan Jambore Tani 2024. FGD ini dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSB-TPH) yang beralamat di Jl. Tjilik Riwut, KM.6, Palangka Raya. Dalam sambutan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) yang diwakili oleh Bendahara TP PKK, Ir. Hj. Sunarti, MM., menyampaikan bahwa Kesehatan merupakan investasi yang berharga bagi semua orang, dan ksalah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan memilih makanan yang bergizi. “Sorgum merupakan tanaman serelia yang kaya akan nutrisi. Sebagai sumber karbohidrat non-beras, sorgum juga memiliki keunggulan dalam adaptasinya di lingkungan kering. Di Indonesia, sorgum telah tersebar luas, termasuk di Kalimantan Tengah, dengan pengembangan yang kini mencakup Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, dan pada tahun 2024 ini, mulai dikembangkan di Palangka Raya, Pulang Pisau, dan Kapuas.” tuturnya. “Sorgum kaya akan serat dan sangat cocok untuk diet, dengan jumlah kalori 332 kkal per 100 gram, serta bebas gluten, sehingga aman bagi mereka yang memiliki sensitivitas terhadap gluten,” tambah Ir. Hj. Sunarti, MM. Inovasi dalam pengolahan sorgum yang telah dikembangkan juga mendapat apresiasi dari Ir. Hj. Sunarti, MM.  "Tadi saya sudah mencicipi bubur ayam sorgum, rasanya tidak kalah dengan bubur beras. Ini bisa menambah varian menu sehat di meja makan keluarga kita. Selain itu, tepung sorgum juga sudah bisa diolah menjadi kue seperti cookies dan brownies." Ir. Hj. Sunarti, MM., mengajak para penyuluh pertanian, petani, dan pelaku usaha pertanian yang hadir dalam FGD ini untuk saling berbagi ilmu mengenai pemanfaatan dan pengolahan sorgum sehingga dapat meningkatkan nilai tambah sebagai komoditas lokal yang sehat dan bernilai ekonomi. Dengan demikian, sorgum tidak hanya menjadi alternatif pangan yang bergizi, tetapi juga dapat mendorong kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan di daerah.

Selengkapnya
image

Kadis TPHP Prov. Kalteng Membuka Acara Fashion Show Petani dan Penyuluh Pertanian

Palangka Raya, 22 Oktober 2024 – Acara pembukaan Jambore Tani 2024 di Kalimantan Tengah berlangsung meriah, dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, S.IP., didampingi oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (Ka. OPD) Provinsi Kalimantan Tengah.  Jambore ini diadakan oleh Dinas TPHP Kalimantan Tengah sebagai bentuk apresiasi terhadap petani dan penyuluh pertanian yang telah berperan penting dalam memajukan sektor pertanian di provinsi tersebut. Dalam acara ini, Gubernur H. Sugianto Sabran, S.IP., secara simbolis menyerahkan berbagai bantuan alat pertanian modern, termasuk Combine Harvester dan Excavator, serta Kartu Tani Berkah kepada para petani. Penyerahan ini bertujuan mendukung upaya Kalimantan Tengah dalam memperkuat perannya sebagai lumbung pangan nasional. Gubernur H. Sugianto Sabran, S.IP., dalam sambutannya menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk membangun Kalimantan Tengah.  "Kita harus memastikan tidak ada pungutan bagi anak-anak yang ingin bersekolah. Kami akan menambahkan anggaran pendidikan agar 30.000 siswa SMA bisa mendapatkan pendidikan gratis, demi mewujudkan program wajib belajar 12 tahun," jelasnya.  Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian selama masa jabatannya, seraya mengakui tantangan besar dalam memimpin provinsi terluas di Indonesia, yang meliputi 13 kabupaten dan 1 kota.  "Tidak terasa, saya sudah di ujung masa jabatan. Memimpin Kalimantan Tengah yang luasnya 1,5 kali Pulau Jawa bukanlah tugas yang mudah. Saya berharap, di masa mendatang, provinsi ini bisa semakin maju dan sejahtera," tutur H. Sugianto Sabran, S.IP. H. Sugianto Sabran, S. IP., juga menekankan pentingnya sektor pangan dan pertanian sebagai fondasi ekonomi Kalimantan Tengah, dengan harapan generasi muda tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam mengembangkan pertanian di daerah tersebut.  "Kita harus bergerak cepat. Terutama pemuda-pemudi kita, harus turut serta dalam membangun sektor pertanian. Mereka harus menjadi pelaku aktif dalam penggerakan pertanian, bukan sekadar pengamat," tegasnya. Rangkaian acara ini ditutup dengan arahan Gubernur yang secara resmi membuka Jambore Tani 2024 dengan pemukulan katambung, alat musik tradisional khas Dayak, sebagai simbol dimulainya kegiatan. Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Kalteng, Ir. Hj. Sunarti, MM., menjelaskan bahwa Jambore Tani ini tidak hanya menjadi wadah bagi para petani untuk bersilahturahmj, tetapi juga menjadi ajang kreativitas dan pengetahuan. Berbagai lomba diadakan, seperti fashion show petani dan penyuluh pertanian, kontes pedet (anak sapi), kontes kucing, serta lomba merangkai buah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat inovasi dan kecintaan terhadap profesi di bidang pertanian. "Jambore Tani ini sebagai bentuk pengharagaan kita kepada petani dan penyuluh pertanian yang ada di Kalimantan Tengah. Selain itu, mereka juga dapat bercengkrama, serta berkompetisi dalam lomba-lomba yang kami adakan. Harapannya dengan ada nya Jambore Tani, petani-petani kita menjadi lebih bersemangat dalam melakukan pekerjaannya, dan mendapat perhatian para pemuda untuk bergerak dalam bidang pertanian yang kini sudah modern". tambah Ir. Hj. Sunarti, MM.  Selain lomba, peserta Jambore juga akan mendapatkan materi edukatif terkait Budidaya Maggot, pemanfaatan pestisida nabati, serta penerapan teknologi informasi (IT) dalam penyuluhan pertanian.  Acara Jambore Tani 2024 diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan sektor pertanian di Kalimantan Tengah, serta menginspirasi generasi muda untuk terlibat aktif dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan di masa mendatang.

Selengkapnya
image

Kadis TPHP Prov.Kalteng Mendampingi Gubernur Kalteng pada Pembukaan Jambore Tani 2024

Palangka Raya, 21 Oktober 2024– Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., melakukan kunjungan ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka membahas koordinasi pelaksanaan Jambore Tani 2024. Kegiatan yang direncanakan berlangsung pada tanggal 22-24 Oktober 2024 ini diharapkan berjalan lancar dengan dukungan dan pengawasan langsung dari pihak Bawaslu, mengingat situasi pelaksanaan Jambore Tani bersamaan dengan masa kampanye Pilkada Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam pertemuan ini, Ir. Hj. Sunarti, MM., secara resmi mengundang Bawaslu untuk terlibat dalam pengawasan kegiatan Jambore Tani 2024.  "Kami ingin memastikan bahwa acara ini berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan terbebas dari unsur-unsur politik," ungkap Ir. Hj Sunarti, MM.  Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah, Satriadi, S.E., M.AP., menyambut baik undangan tersebut dan menekankan pentingnya menjaga netralitas selama kegiatan berlangsung.  "Kami menghimbau agar dalam pelaksanaan Jambore Tani 2024, tidak ada atribut atau hal-hal yang berhubungan dengan kampanye, terutama karena kegiatan ini berlangsung dekat dengan semarak Pemilihan Kepala Daerah," tegas Satriadi, S.E., M.AP.,  Ia juga mengingatkan agar semua pihak tetap waspada agar tidak ada penyalahgunaan acara untuk kepentingan politik. Menanggapi hal tersebut, Ir. Hj. Sunarti, MM., menegaskan bahwa kegiatan Jambore Tani sepenuhnya berfokus pada apresiasi kepada petani dan kemajuan sektor pertanian di Kalimantan Tengah.  "Properti yang digunakan dalam acara ini adalah alat dan mesin pertanian, hasil panen, serta produk hortikultura seperti buah dan sayur, yang tidak ada kaitannya dengan politik," jelas Ir. Hj. Sunarti, MM.  Lebih lanjut, Ir. Hj. Sunarti, MM., menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam kepada para petani dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah.  "Kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan kepada petani-petani kita, karena tanpa mereka, program-program dan pekerjaan yang kita rencanakan tidak akan berhasil dengan baik," tambahnya. Koordinasi ini diharapkan dapat memastikan bahwa Jambore Tani 2024 berlangsung dengan sukses, tanpa adanya unsur politik yang dapat mengganggu jalannya acara. Jambore Tani menjadi momentum penting dalam memperkuat sektor pertanian dan memberikan motivasi serta dukungan kepada para petani yang telah berkontribusi besar bagi ketahanan pangan di Kalimantan Tengah.

Selengkapnya