• Portal
  • Situs
  • Website
  • Portal
DTPHP
image

Gubernur Agustiar Sabran Lantik Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemprov Kalteng

Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran secara resmi melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemprov Kalteng, bertempat di Istana Isen Mulang, Jumat (9/5/2025). Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini merupakan bagian dari proses rotasi yang diperlukan oleh sebuah organisasi, agar tujuannya dapat tercapai dengan baik dan maksimal. “Penting bagi para pejabat yang baru dilantik untuk menjaga semangat kekeluargaan dalam membangun hubungan antarpersonal, berlandaskan filosofi Huma Betang dan Belom Bahadat,” ujarnya. Gubernur Agustiar Sabran menekankan seluruh pihak dapat saling membantu dan saling mendukung secara tulus dalam menjalankan setiap tugas dan tanggung jawabnya. Kemudian untuk pejabat yang baru dilantik diminta untuk dapat menginventarisir hal-hal yang telah dijalankan di jabatan sebelumnya pada unit organisasi masing-masing. Hal ini bertujuan agar dapat tercipta kinerja yang berkelanjutan dan berkesinambungan, serta tidak ada yang terabaikan dalam pelaksanaan tugas. “Harapannya, para pejabat dapat memaksimalkan kinerjanya dan dengan tanggung jawab baru ini, mampu memberikan kontribusi positif yang membawa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menjadi lebih baik,” pungkasnya. Sebagai informasi, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik ada sebanyak 13 orang yakni sebagai berikut: Nunu Andriani sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Adiah Chandra sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, H. Darliansjah sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik , Norhani sebagai Kepala Dinas Perdagangan Dan Perindustrian, Agus Siswadi sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Herson B. Aden sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Hamka sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, H. Shalahuddin sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Rahmawati sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Sunarti sebagai Asisten Administrasi Umum, Juni Gultom sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Rendy Lesmana sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan serta Sri Widanarni sebagai Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan. Adapun penunjukan pelaksana tugas diserahkan kepada empat orang, yaitu: dr. Seniriaty sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Rangga Lesmana sebagai Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik, Tirta sebagai Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Jhon Lis Berger sebagai Plt. Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Tampak hadir Wakil Gubernur Edy Pratowo, Plt. Sekretaris Daerah Kalteng Leonard S. Ampung, Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko, Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemprov Kalteng, serta Rohaniawan dari Kantor Kementerian Agama Prov Kalteng.

Selengkapnya
image

TPHP Prov. Kalteng Laksanakan Monev Kinerja Pekerjaan Konstruksi Cetak Sawah

Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja pekerjaan konstruksi cetak sawah Tahun 2025, di Aula Dinas TPHP Prov. Kalteng, Selasa (8/7/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pekerjaan konstruksi cetak sawah yang dilaksanakan oleh para pelaksana cetak sawah sudah berjalan sesuai perjanjian kerja sama dan mencapai target yang diharapkan. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah, Rendy Lesmana memimpin Rapat Monitoring dan Evaluasi Cetak Sawah yang diikuti tim penyedia konstruksi cetak sawah, tim pengawas kegiatan konstruksi cetak sawah, tim teknis cetak sawah pusat dan provinsi. Kegiatan pertemuan ini dihadiri oleh narasumber dari Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian yang diwakili oleh Sulistyorini selaku Pengendali Teknis dari Inspektur I Itjen Kementan. Hadir pula sebagai peserta aktif, 46 orang perwakilan dari masing-masing penyedia cetak sawah, para tim pengawas cetak sawah dari delapan universitas/polikteknik negeri se-Indonesia, serta hadir secara virtual/zoom meeting yaitu Inspektur I, Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian Andry Asmara, dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah. Melalui diskusi interaktif dengan para penyedia konstruksi cetak sawah dan tim pengawas, Rendy Lesmana menyampaikan bahwa progres pekerjaan di lapangan masih berjalan landai. Salah satu kendala utama yang ditemukan adalah minimnya alat berat yang dimiliki penyedia jasa, padahal jumlah tersebut telah disepakati dalam kontrak kerja. Sementara target total lahan cetak sawah yang harus dicapai tahun ini sebesar 93.496 hektar. "Namun hingga saat ini, baru sekitar 67.149 hektar yang telah memasuki tahap kontrak kerja. Evaluasi lebih lanjut dilakukan melalui pembagian ke dalam tiga desk, dengan fokus pada perusahaan prioritas, perusahaan dengan kontrak segera berakhir, serta perusahaan yang memiliki sisa waktu pelaksanaan cukup panjang,” ungkap Rendy Lesmana. Kepala Dinas TPHP Prov. Kalteng, Rendy Lesmana juga menegaskan pentingnya sinergisitas antar berbagai pihak terkait. Tim pengawas dari berbagai lembaga perguruan tinggi seperti UPR, IPB, ITS, UB, UNPAD, UNS hingga POLITALA, dimohon meningkatkan pengawasan menyeluruh guna memastikan proyek benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dalam rapat monev ini telah disepakati rencana tindak lanjut, diantaranya penyusunan jadwal ulang pekerjaan, pemetaan lahan yang belum dikerjakan, serta peningkatan koordinasi lintas lembaga. "Evaluasi berkala akan dilakukan setiap bulan dan hasilnya akan dilaporkan ke pemerintah provinsi maupun pusat. Kita berharap, keberhasilan program ini diharapkan dapat menunjang ketahanan pangan nasional dan mendukung swasembada pangan di Kalimantan Tengah," terang Rendy Lesmana. Selanjutnya, Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian melalui Inspektur I, Andry Asmara menekankan bahwa pekerjaan tidak boleh berhenti di tahap konstruksi saja, seperti land clearing and levelling, namun harus menghasilkan lahan yang fungsional dan siap tanam. "Selain itu, pelaksanaan proyek diminta untuk memperhatikan adat istiadat masyarakat setempat serta memitigasi berbagai risiko sosial dan teknis. Perusahaan yang tidak memiliki alat berat atau tidak menunjukkan progres kerja yang signifikan akan dikenakan sanksi pemutusan kontrak. Saat ini, langkah verifikasi jumlah dan keberadaan alat berat di lapangan sedang dilakukan, dan penyedia yang tidak memenuhi kewajiban akan segera dicatat dan ditindaklanjuti,” tandas Andry Asmara. Turut hadir secara luring dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi ini, Tim Teknis Cetak Sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Dede Sulaiman  beserta rombongan, Tim Pengawas Cetak Sawah dari Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, LPPM Universitas Palangka Raya, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjajaran, Universitas Negeri Sebelas Maret dan Politeknik Negeri Tanah Laut, Kepala Bidang PSP Dinas TPHP Prov Kalteng, Fahlita Robina, serta tim teknis cetak sawah Provinsi Kalimantan Tengah. (by. ISD-TPHP)/Edt:WP

Selengkapnya
image

Kepala Dinas TPHP Prov. Kalteng Kawal Pelaksanaan Pekan Daerah Petani Nelayan XIV

Pekan Daerah (PEDA) Petani dan Nelayan ke-XIV Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah merupakan ajang pertemuan rutin antar petani dan nelayan se- Kalimantan Tengah yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar petani, nelayan, dan pelaku usaha di sektor pertanian, serta menjadi ajang berbagi informasi, pengalaman, dan teknologi terbaru di bidang pertanian. Rangkaian kegiatan Pekan Daerah dilaksanakan sejak tanggal 1 s.d 7 Agustus 2025, bertempat di Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat. Kegiatan Pekan Daerah ini diikuti oleh 700 orang peserta yang meliputi peserta utama, pendamping, dan peninjau yang merupakan gabungan dari kelompok petani, nelayan, pelaku usaha agribisnis, penyuluh pertanian swadaya, penyuluh pendamping lapangan, kelompok wanita tani (KWT), organisasi profesi bidang pertanian, peneliti, instansi lintas sektoral pertanian, perkebunan, perikanan dan kehutanan, serta organisasi lainnya yang mendukung peran pembangunan di bidang pertanian. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah, Rendy Lesmana turut mengawal rangkaian acara sejak pra pembukaan PEDA tanggal 1 Agustus 2025 hingga acara penutupan kegiatan Pekan Daerah Petani dan Nelayan ke-XIV Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, yang berlangsung di GOR Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah, Rabu (6/8/2025). Pelaksanaan Pekan Daerah Petani Nelayan XIV ini adalah bentuk apresiasi terhadap kontribusi besar petani dan nelayan dalam menjaga ketahanan pangan dan pembangunan sektor pertanian di Bumi Tambun Bungai. Melalui ajang ini, petani dan nelayan bertemu dalam forum koordinasi dan rembug antar daerah. Selain itu, kontingen peserta dapat mengasah kemampuan dan keterampilan melalui lomba unjuk tangkas, olahraga serta kesenian daerah sekaligus mempromosikan aneka produk unggulan daerah masing-masing. Berbagai perlombaan, kegiatan gelar teknologi, dan pameran produk unggulan daerah tersebut berlangsung di sekitar Kawasan Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah. Pada acara penutupan rangkaian Pekan Daerah XIV, Kabupaten Kotawaringin Barat berhasil meraih gelar juara umum dalam berbagai bidang lomba yang dipertandingkan dan ini merupakan pencapaian luar biasa bagi kontingen tuan rumah. Dalam sambutan penutupan, Kepala Dinas TPHP Prov. Kalteng, Rendy Lesmana menyampaikan apresiasi atas antusiasme seluruh peserta dan menyampaikan pesan Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran untuk terus memperkuat sektor pertanian sebagai penyangga utama perekonomian daerah. Rendy Lesmana mengajak generasi muda Kalimantan Tengah untuk tidak ragu terjun ke dunia pertanian dan perikanan yang kini semakin terbuka dengan peluang inovasi, teknologi, dan kewirausahaan modern. “Anak-anak muda harus menjadi motor penggerak pertanian masa depan. Kita tidak bisa lagi mengandalkan cara lama. Dengan sentuhan teknologi, pertanian bisa menjadi sektor yang menjanjikan, modern, dan membanggakan,” tegasnya. Lebih lanjut, Kepala Dinas TPHP juga menekankan bahwa Pekan Daerah kali ini sekaligus menjadi ajang persiapan menuju Pekan Nasional (Penas) Petani dan Nelayan tahun 2026 di Provinsi Gorontalo. “Semoga kontingen Kalimantan Tengah dapat tampil lebih solid, kompak, dan siap bersaing di tingkat nasional. Mari kita bangun semangat bersama untuk tampil maksimal di PENAS Gorontalo nanti. Kita persiapkan dari sekarang, baik dari sisi peserta, konten inovasi, maupun sinergi antar daerah,” tandasnya. Dengan berakhirnya Pekan Daerah ke-XIV ini, diharapkan semangat kolaboratif dan semangat juang para petani dan nelayan Kalteng terus meningkat demi terwujudnya kemandirian dan ketahanan pangan yang berkelanjutan. 

Selengkapnya
image

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Dinas TPHP Prov. Kalteng Audiensi Rencana Investasi Sapi Perah

Provinsi Kalimantan Tengah menjadi salah satu target investasi sapi perah sebagai upaya pengembangan ternak yang merupakan bagian dari program penyediaan susu murni, untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Sebagai tindak lanjut keberlangsungan program, Dinas TPHP Prov. Kalteng melaksanakan audiensi program pengembangan ternak Kementerian Pertanian bersama Setda Prov. Kalteng dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait, di Ruang Bajakah Utama Lantai II, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Jumat (18/7/2025). Audiensi rencana investasi sapi perah di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah ini dihadiri oleh Plt. Sekretaris Daerah, Leonard S. Ampung, Asisten Administrasi Umum Sunarti, dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah Agustan Saining. Sementara itu, Direktur Pakan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Tri Melasari hadir sebagai narasumber dari Kementerian Pertanian. Pada kesempatan tersebut, Asisten Administrasi Umum Setda Prov. Kalteng, Sunarti menyatakan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah siap menerima investasi sapi perah di wilayah Kalimantan Tengah. "Kami akan segera mencermati dan mempersiapkan hal-hal apa saja yang diperlukan untuk percepatan investasi pengembangan sapi perah di wilayah Kalimantan Tengah. Kalteng siap berkolaborasi dan mendukung Program Kementerian Pertanian," ucap Sunarti. Selanjutnya, Kepala Dinas TPHP Prov. Kalteng, Rendy Lesmana menyampaikan bahwa survei kegiatan investasi sapi perah di wilayah Kalimantan Tengah sudah mulai dilakukan sejak bulan Oktober tahun 2024 yang lalu, dan telah dilakukan berbagai kegiatan koordinasi dengan pihak Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, serta dinas teknis di Kabupaten Barito Utara dan Barito Selatan. Dengan luasan lahan yang diusulkan 18.050 hektar, tersebar secara administrasi di Kabupaten Barito Selatan seluas 9.405 hektar dan Kabupaten Barito Utara seluas 8.645 hektar, yang diperoleh dari hasil tumpang susun (overlay) oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah. "Kegiatan Investasi ini akan dikaitkan dengan kegiatan yang sudah diprogramkan oleh Gubernur Kalimantan Tengah, yang tertuang dalam visi misi, serta orientasinya ke depan produknya adalah ekspor, walaupun yang dikhususkan untuk kebutuhan dalam negeri," ungkap Rendy Lesmana. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kehutanan Prov Kalteng, Agustan Saining menyampaikan kesiapan membantu tindak lanjut terkait lahan yang telah disurvei, serta adanya usulan penambahan lahan demi mewujudkan program Ketahanan Pangan Nasional. "Terdapat usulan tambahan dari Kabupaten Murung Raya seluas 12.928 hektar dan Kabupaten Kotawaringin Timur seluas 5.061 hektar. Selanjutnya, diharapkan Kementerian Pertanian melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan segera melakukan koordinasi dengan Kementerian Kehutanan di Jakarta, untuk menindaklanjuti keseriusan kegiatan investasi sapi perah di wilayah Kalimantan Tengah," ujar Agustan Saining. Sementara itu, Direktur Pakan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Tri Melasari menyampaikan agar daerah segera melakukan koordinasi dengan stakeholder dan lintas sektoral, serta kelompok tani yang berada di wilayah calon lokasi yang diusulkan untuk investasi sapi perah. "Daerah harus segera menyiapkan hal-hal penting terkait lahan yang akan diusulkan seperti keterangan status lahan, luasan, kepemilikan, dan sumber daya yang terdapat di wilayah tersebut, sehingga pada saat ditawarkan pada investor akan segera ditindaklanjuti. Selain itu, yang utama adalah ada rekomendasi dari pimpinan wilayah, baik itu dari Gubenur dan Bupati/Wali Kota, untuk ketersediaan pemanfaatan lahan dalam investasi sapi perah di wilayah Kalimantan Tengah," tutup Tri Melasari. Turut hadir pula dalam audiensi tersebut yaitu Kepala Balai Veteriner Banjarbaru Sodirun, Kepala BPTU HPT Pelaihari Arie Sutanto, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya Sugiyanto, Plt. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Nina Ariani, serta jajaran pejabat fungsional yang menangani bibit dan pakan ternak lingkup Dinas TPHP Prov. Kalteng.

Selengkapnya
image

Dukung Program Swasembada Pangan Nasional, Kadis TPHP Prov. Kalteng Pimpin Rakor Percepatan Luas Tambah Tanam Tahun 2025

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah, Rendy Lesmana memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Tahun 2025 dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional, Kamis (3/7/2025) di Aula Dinas TPHP Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam sambutan dan arahannya, Kadis TPHP Prov. Kalteng, Rendy Lesmana, menekankan pentingnya sinergi antar stakeholder untuk mempercepat realisasi LTT sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan daerah, sekaligus berkontribusi terhadap pencapaian target swasembada pangan nasional. “Kita tidak bisa bekerja sendiri. Percepatan LTT tahun 2025 harus dilakukan secara terencana, terkoordinasi, dan berkelanjutan, mulai dari kesiapan lahan, sarana produksi, hingga pendampingan kepada petani,” ujar Rendy Lesmana.  Ia juga menjelaskan mengenai Program Optimasi Lahan Tahun 2025 seluas 8.989 hektar. Cetak Sawah Rakyat Tahun 2025 seluas 85.740 hektar, serta LTT Reguler seluas 164.358 hektar yang ditetapkan Kementerian Pertanian sebagai program yang mendukung Swasembada Pangan di Kalimantan Tengah merupakan tanggung jawab terintegrasi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. “Tidak dipungkiri, tentunya ada permasalahan teknis yang terjadi di lapangan. Maka dari itu, rapat koordinasi ini juga membahas tantangan dan strategi pelaksanaan program LTT, termasuk penguatan data, peningkatan kapasitas petani, serta optimalisasi peran penyuluh dan petugas lapangan,” ungkapnya. “Diharapkan, seluruh pihak dapat menyatukan langkah dan komitmen dalam mendukung percepatan tanam di Kalimantan Tengah, sehingga target swasembada pangan di tahun 2025 dapat tercapai secara optimal,” tutup Rendy Lesmana. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Alsintan Pascapanen Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian sebagai Penanggung Jawab Lapangan Program LTT Integrasi di Kabupaten Kapuas M. Rizal. Turut hadir pula antara lain tim satgas swasembada pangan TNI Putera, Kepala Dinas Pertanian dari Kabupaten Pulang Pisau, Barito Utara, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya, dan Kepala Bidang PSP Dinas TPHP Prov. Kalteng Fahlita Robina.

Selengkapnya
image

Dinas TPHP Provinsi Kalteng Audiensi Program Cetak Sawah dengan Gubernur

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui perluasan lahan pertanian. Program cetak sawah ini menjadi salah satu langkah konkret pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan daerah serta mengoptimalkan potensi lahan tidur yang tersebar di berbagai kabupaten di Kalimantan Tengah. Sehubungan dengan pelaksanaan program cetak sawah di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, Kementerian Pertanian beserta Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan audiensi dengan Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, di Aula Serba Guna Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur, Palangka Raya, Kamis (10/7/2025). Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah, Rendy Lesmana menyampaikan paparan potensi serta kesiapan daerah dalam mendukung program cetak sawah guna meningkatkan produktivitas dan swasembada pangan. "Swasembada pangan adalah tujuan jangka panjang yang membutuhkan kolaborasi antara teknologi dan kebijakan yang efektif, contohnya teknologi SID. Sesuai persyaratan yang ditetapkan dalam petunjuk teknis perluasan areal Kementerian Pertanian, hasil rekomendasi Survei Investigasi dan Desain (SID) Cetak Sawah merupakan dasar dari pekerjaan konstruksi cetak sawah. Beberapa kabupaten yang sudah menyelesaikan SID tersebut diantaranya Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Barito Utara, Seruyan, Kotawaringin Timur dan Kabupaten Lamandau," urai Rendy Lesmana. Dalam  kesempatan yang sama, Plt. Direktur Jenderal Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian, Hermanto, memberikan arahan strategis mengenai sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan program cetak sawah yang terintegrasi dengan sistem irigasi berkelanjutan. "Tersedianya peta lahan akurat berbasis SID dapat digunakan untuk merencanakan tata letak sawah, irigasi, serta monitoring kesesuaian lahan. Oleh karena itu,  tercapainya program cetak sawah adalah bentuk dukungan terhadap visi Presiden untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Terima kasih atas kesediaan Bapak Gubernur menerima kunjungan audiensi ini," ungkap Hermanto. Dalam audiensi tersebut, Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan komitmen penuh pemerintah provinsi dalam mendukung kebijakan nasional di sektor pertanian. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar pelaksanaan cetak sawah tidak hanya berdampak pada peningkatan luas tanam, tetapi juga pada kesejahteraan petani lokal. "Kami berharap program ini melibatkan lintas sektor terkait dan memberikan dampak positif bagi masyarakat petani di Kalimantan Tengah,” tutup Agustiar Sabran. Audiensi diakhiri dengan diskusi teknis dan pemetaan langkah-langkah strategis guna memastikan kesiapan daerah dalam pelaksanaan program, termasuk aspek pembiayaan, pendampingan petani, hingga keberlanjutan infrastruktur irigasi. Turut hadir dalam Audiensi ini yaitu Direktur Penyediaan Lahan, Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Geloria Merry Kalorina BR. Ginting, tim rombongan Kejaksaan Agung RI, unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, serta Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Herson B. Aden.

Selengkapnya
image

Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Panen Padi di Lahan Pasang Surut, Kadis TPHP Tekankan Penggunaan Teknologi Pascapanen Modern

 Lahan pasang surut merupakan salah satu potensi pertanian yang cukup luas di Kabupaten Kapuas, khususnya di Kecamatan Kapuas Hilir, Kapuas Kuala, Bataguh, Tamban Catur dan Kapuas Timur. Kondisi karakteristik lahan yang tergenang air secara periodik sering menjadi tantangan dalam kegiatan panen padi, terutama dari segi efisiensi waktu dan tenaga. Sebagai bentuk dukungan dan peran serta pemerintah dalam mengintervensi program peningkatan swasembada pangan nasional, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah, Rendy Lesmana menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi pascapanen modern dalam penanganan pascapanen padi di kawasan sentra padi, Desa Terusan Makmur, Kecamatan. Bataguh, Kabupaten Kapuas. “Kegiatan pascapanen padi merupakan salah satu bagian upaya percepatan swasembada pangan di wilayah lumbung padi Kalimantan Tengah. Tidak hanya menjadi bagian dari upaya nasional dalam menciptakan kemandirian pangan, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam memberdayakan petani lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ungkap Rendy saat ditemui di lokasi lahan Poktan Borneo Makmur, Desa Terusan Makmur, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Senin (14/7/2025). Ia juga mengatakan bahwa panen padi hibrida Sembada dan Supadi di lahan seluas 3.800 hektar yang mencakup tiga desa, yaitu Terusan Makmur, Terusan Karya, dan Terusan Mulya ini merupakan sebuah momen yang berharga bagi petani. “Capaian produktivitas padi 6,5 ton/ha di desa ini dapat memotivasi petani semakin giat bercocok tanam. Umumnya rata-rata produktivitas padi mencapai 5 (lima) ton/ha. Capaian yang rendah di bawah 5 (lima) ton/ha dipengaruhi oleh cara budidaya, kondisi lahan maupun jenis varietas ataupun pupuk yang digunakan. Kita harus berkolaborasi antara petani, pemerintah, dan stakeholder. Mari kita wujudkan swasembada pangan nasional serta memastikan ketersediaan beras bagi lumbung pangan nasional, serta membangun kemandirian daerah berbasis potensi lokal,” bebernya. Disampaikan pula, penerapan teknologi pertanian modern dengan mekanisasi panen menggunakan Combine Harvester dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas padi per hektar, sekaligus menekan biaya produksi. Efisiensi waktu panen meningkat secara signifikan. Jika biasanya panen secara manual memerlukan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu, Combine Harvester mampu menyelesaikan panen dalam hitungan jam untuk luasan yang sama. “Hal ini sangat krusial di lahan pasang surut, dimana perubahan muka air bisa cepat terjadi, dan keterlambatan panen dapat menyebabkan kerusakan hasil. Maka dari itu, Dinas TPHP terus menjalin kolaborasi dengan Kementerian Pertanian dan instansi kabupaten untuk pendampingan dan pengawalan di lapangan, jika terdapat kendala dan permasalahan dalam pemanfaatan sarana pascapanen berbasis teknologi pertanian modern. Semoga bantuan sarana pascapanen Combine Harvester yang disalurkan melalui APBN dan APBD Provinsi dapat bermanfaat, dan meningkatkan produktivitas padi di kawasan sentra padi Kabupaten Kapuas,” terang Rendy Lesmana. Menurutnya, keunggulan sarana pascapanen pertanian modern ini juga dapat, mengurangi kehilangan hasil panen (losses). Kegiatan panen manual sering menyebabkan gabah tercecer atau rusak karena penanganan yang tidak optimal. Dengan alat ini, kehilangan hasil dapat ditekan hingga di bawah 3%, sehingga produktivitas dan pendapatan petani meningkat. Selain itu, teknologi ini dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja panen dalam jumlah besar. “Petani tidak lagi bergantung sepenuhnya dengan cara panen tradisional. Manfaat dan keunggulan teknologi sarana pascapanen tersebut, bukan hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani di lahan pasang surut, tetapi juga menjadi langkah konkret menuju modernisasi pertanian dan kemandirian pangan nasional,” tutup Rendy Lesmana.

Selengkapnya

Selamat Datang

Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata

Berita Terkini

image

Kepala Dinas TPHP Kalteng Ikut Meriahkan Fashion Show Hari Kartini 2025

  Palangka Raya — Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM, turut berpartisipasi dalam kegiatan Fashion Show Pakaian Nasional (kebaya) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-146, Senin (21/4/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah ini diikuti oleh jajaran pejabat perempuan, istri Forkopimda, istri Kepala Perangkat Daerah, anggota TP PKK Provinsi Kalteng, serta ASN lingkup Pemprov. Para peserta tampil anggun dan percaya diri mengenakan busana kebaya nasional maupun kebaya muslimah. Fashion show ini bertujuan untuk melestarikan budaya bangsa, khususnya busana kebaya sebagai identitas perempuan Indonesia, sekaligus memperkuat semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini yang telah membuka jalan bagi perempuan untuk berkontribusi aktif di berbagai bidang pembangunan. Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah ikut memeriahkan acara. Ia juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam mendorong kemajuan daerah, termasuk melalui kegiatan sosial, budaya, pendidikan, dan pemerintahan. Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan hadiah kepada peserta terbaik dengan rincian sebagai berikut: • Juara I: Rp2.500.000 • Juara II: Rp2.000.000 • Juara III: Rp1.500.000 • Harapan I: Rp1.250.000 • Harapan II: Rp1.000.000 • Harapan III: Rp750.000 • Juara Favorit Kebaya Muslimah: Rp1.000.000 Partisipasi Kepala Dinas TPHP Kalteng dalam acara ini mencerminkan dukungan penuh terhadap pemberdayaan perempuan dan pelestarian nilai-nilai budaya yang menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah.

Selengkapnya
image

𝐀𝐩𝐞𝐥 𝐑𝐮𝐭𝐢𝐧 𝐃𝐢𝐧𝐚𝐬 𝐓𝐚𝐧𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐏𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧, 𝐇𝐨𝐫𝐭𝐢𝐤𝐮𝐥𝐭𝐮𝐫𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐭𝐞𝐫𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐏𝐫𝐨𝐯𝐢𝐧𝐬𝐢 𝐊𝐚𝐥𝐢𝐦𝐚𝐧𝐭𝐚𝐧 𝐓𝐞𝐧𝐠𝐚𝐡

𝐀𝐩𝐞𝐥 𝐑𝐮𝐭𝐢𝐧 𝐃𝐢𝐧𝐚𝐬 𝐓𝐚𝐧𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐏𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧, 𝐇𝐨𝐫𝐭𝐢𝐤𝐮𝐥𝐭𝐮𝐫𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐭𝐞𝐫𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐏𝐫𝐨𝐯𝐢𝐧𝐬𝐢 𝐊𝐚𝐥𝐢𝐦𝐚𝐧𝐭𝐚𝐧 𝐓𝐞𝐧𝐠𝐚𝐡 bertepatan dengan peringatan 𝐇𝐚𝐫𝐢 𝐊𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐢 𝐤𝐞-𝟏𝟒𝟔 diikuti seluruh karyawan/i Dinas TPHP Prov.Kalteng di halaman kantor Dinas TPHP, Jl. Willem A Samad No.5 Palangka Raya, Senin (21/04/2025). Seluruh staf/karyawati (perempuan) mengenakan busana Batik Nasional. Apel dipimpin langsung oleh Kepala Dinas TPHP Prov.Kalteng 𝐈𝐫. 𝐇𝐣. 𝐒𝐔𝐍𝐀𝐑𝐓𝐈, 𝐌𝐌.

Selengkapnya
image

Selamat Hari Kartini

Selamat Hari Kartini  21 April 2025 Hari ini, kita memperingati semangat juang R.A. Kartini pelopor emansipasi perempuan Indonesia. Semangat yang terus hidup dalam kerja nyata perempuan di berbagai bidang, termasuk di sektor pertanian, hortikultura, dan peternakan. Perempuan hebat adalah mereka yang terus melangkah, mengabdi, dan memberi arti bagi lingkungan dan bangsanya. Terima kasih atas dedikasi dan kontribusinya.

Selengkapnya
image

Memperingati Wafat Isa Almasih

Memperingati Wafat Isa Almasih Jumat, 18 April 2025 Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah mengucapkan:  Turut memperingati Wafat Isa Almasih bagi umat Kristiani yang menjalankannya. Semoga momen ini menjadi Waktu untuk merefleksikan kasih, pengorbanan, dan harapan akan kehidupan yang penuh damai dan kasih antar sesama 

Selengkapnya
image

Dinas TPHP Prov.Kalteng Menerima Kunjungan DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat

Dinas TPHP Prov.Kalteng Menerima Kunjungan DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat dalam rangka Konsultasi/Koordinasi Program Cetak Sawah di Kabupaten Kotawaringin Barat. Pertemuan bertempat di Ruang Rapat Dinas TPHP Prov.Kalteng Kamis (17/04/2025)

Selengkapnya

Peluang Investasi

gabah

jual borongan gabah padi, timbang di tempat. 081324536251

Selengkapnya

jagung pakan

dijual jagung pakan bongkol. hubungi 081325364783

Selengkapnya

bibit nila

jual bibit nila dan menerima panen nila. Hub.089652637261 

Selengkapnya

bibit cabai unggul

dijual bibit eceran maupun borongan. RP.10.000/pot. beli borongan harga bisa nego. Hubungi.085352651782

Selengkapnya

jual kambing betina

kambing betina siap kawin. bisa cek langsung ke lokasi. HUB.082354637827

Selengkapnya

bibit ikan patin

jual borongan bibit ikan patin. HUB.081253647892

Selengkapnya

Sekilas Info

$item->image
$item->image
$item->image
$item->image
$item->image
$item->image
$item->image
$item->image
$item->image

Video Terkini