- Portal
- Situs
- Website
- Portal
Artikel
Dari Dinas untuk Publik
MMCKalteng – Palangka Raya - Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah Sunarti melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan Irpan Rianto menyerahkan sertifikat IndoGAP Tanaman Pangan, lingkup sertifikasi Pertanaman dan produk yang disertifikasi Jagung (Zea Mays L.) kepada Ketua Kelompok Tani Sinar Harapan Abdul Gofur, dan disaksikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara Sugeng beserta Penyuluh Pendamping Lapangan (PPL) Poktan, Kamis (22/2/2024) di Hotel Luwansa, Palangka Raya. Kelompok Tani Sinar Harapan berlokasi di Desa Mampuak I, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara. Adapun unit pertanaman sebanyak 10 petani (15 lahan, luas lahan 29 Ha) dengan Nomor Lisensi INDOGAP-TP.F.II-3.62.05.24.095.9278. Sertifikasi IndoGAP Tanaman Pangan atau Cara Budi Daya Tanaman Pangan yang Baik (CBDTPB) merupakan sertifikasi untuk memberikan jaminan kepada produsen, manufaktur dan konsumen bahwa produk tanaman pangan yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan cara budidaya yang baik (Good Agricultural Practices), dan ketelusuran produk seperti disyaratkan dalam SNI 8967:2021, Indonesian Good Agricultural Practices (IndoGAP) – Cara Budidaya Tanaman Pangan Yang Baik. “Penerapan IndoGAP Tanaman Pangan dilakukan guna meningkatkan kualitas dan keamanan produk pangan. Sertifikat IndoGAP Tanaman Pangan menjadi bukti bahwa produk tanaman pangan berasal dari sumber daya dan proses produksi yang sesuai dengan persyaratan standar IndoGAP Tanaman Pangan dan telah memenuhi kualitas mutu produk yang ditetapkan oleh SNI atau Persyaratan Teknis Minimum. Disamping itu, Sertifikat IndoGAP Tanaman Pangan membantu meningkatkan daya saing komoditas tanaman pangan dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk pangan yang aman dan berkualitas,” terang Irpan Rianto. Perlu diketahui, Kelompok Tani Sinar Harapan telah melalui proses audit sertifikasi IndoGAP (Pertanaman) mulai bulan Oktober 2023. Sertifikasi produk IndoGAP Tanaman Pangan ini dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Produk (LSP) yang sudah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), dalam hal ini adalah ICERT. Sertifikat IndoGAP Pertanaman Jagung ini berlaku sejak tanggal 2 Februari 2024 hingga masa berlaku sertifikat habis. Pelaku usaha diwajibkan melakukan audit tahun kedua paling lambat 12 bulan sejak penerbitan sertifikat agar sertifikat tetap berlaku. “Harapan kami selaku Pembina di Provinsi, dengan terbitnya sertifikat pertanaman IndoGAP Jagung ini dapat menggugah petani/kelompok tani di sekitar untuk mengajukan sertifikasi pertanaman juga, dan petani yang telah mendapatkan sertifikat dapat menerapkan pertanaman sesuai standar secara berkelanjutan,” pungkas Irpan Rianto.
SelengkapnyaPALANGKA RAYA-Provinsi Kalimantan Tengahterpilih menjadi lokasi pengembangan programfood estate untuk ketahanan pangan nasional.Namun perlu dipahami bahwa food estate ini tidakhanya pengembangan soal padi saja. Tapi jugakomoditas lainnya. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura danPeternakan (TPHP) Kalteng Sunarti mengatakan,program food estate ini bukan dalam artian hanyamenanam padi saja. Tetapi melalui programpemerintah juga mengajarkan petani untukpengembangan komoditas lain. "Dalam pengembangan food estatekamimengajak bagaimana petani mengelola lahandengan baik, tidak hanya satu komoditi yakni padi,tetapi juga yang lainnya," katanya, belum lama ini. Diungkapkannya, berkenaan dengan penanamanpadi, pemerintah sudah memberikan paketpremium pada tahun 2020 lalu, mulai daripenyiapan biaya olah lahan hingga pupuk. Bahanpupuk yang diberikan bukan subsidi, tetapi pupukpremium. Selain padi, lanjut dia, food estate ini jugamengembangkan komoditas lain sepertipemanfaatan kanan kiri di sekitar sawah denganpenanaman hortikultura dan perkebunan. Untukdi kanan kiri sawah saat ini sudah dilakukanpenanaman jeruk dan kelapa. "Tidak hanya komoditi berupa tanaman pangan,tetapi program ini juga pengembanganpeternakan," ucapnya. Lantaran pengembanganfood estate ini tidak hanya pengembangan sawahdan kanan-kiri sawah, tetapi juga galian saluranair. "Saluran air bisa digunakan untukpemeliharaan ikan. Kami juga sudah memberikanbantuan ternak itik untuk para petani,"pungkasnya.
SelengkapnyaPemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman kantor Kelurahan Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya, Rabu (6/3/2024). Gerakan tersebut bertujuan untuk menstabilkan pasokan harga pangan menjelang bulan suci Ramadan 1445 Hijriah. Berbagai kebutuhan pokok tersedia dengan harga terjangkau seperti beras, gula, minyak goreng, telur ayam, bawang merah, bawang putih, dan olahan daging ayam beku. Kepala DPKP Kota Palangka Raya melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Yusianto mengatakan kegiatan ini merupakan kerja sama Pemko Palangka Raya, Bulog Provinsi Kalimantan Tengah dan distributor sembako serta stakeholder. “Ini merupakan upaya konkret Pemko sesuai arahan Pj Wali Kota Palangka Raya untuk memastikan bahwa masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sembako dengan harga terjangkau jelang hari besar keagamaan,” ucapnya. Dirinya menambahkan kegiatan ini tidak hanya membantu dalam memastikan ketersediaan pasokan pangan yang cukup, tetapi juga dapat memberikan dukungan nyata bagi warga Kota Palangka Raya yang mungkin menghadapi kesulitan ekonomi. “Kehadiran GPM ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan. Adanya akses terhadap kebutuhan pokok dengan harga terjangkau akan membantu mengurangi beban ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya. Melihat antusias masyarakat dalam GPM ini pihaknya akan mengagendakan kembali kegiatan serupa yang tentunya dengan menawarkan berbagai variasi komoditi sembako yang dibutuhkan masyarakat.
Selengkapnya