- Portal
- Situs
- Website
- Portal
Rapat RKA TA 2025, Dinas TPHP Kalteng Komitmen Wujudkan Ketahanan Pangan Kalteng
Disusun oleh admin
Palangka Raya, 15 November 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM., hadiri rapat Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2025 bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah di Ruang Rapat Gabungan, kantor DPRD Prov. Kalteng. Rapat ini bertujuan untuk membahas dan menyepakati alokasi anggaran bagi program-program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tahun 2025.
Turut hadir pada rapat ini, Plt. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretaris Daerah Prov. Kalteng, Ahmad Pahruka, S.Pd., M.MP., Plt. Kepala Biro Umum Sekda Prov. Kalteng, H. Sitti Maabdah Makiah, S.T., M.A.P., Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng, Adiah Chandra Sari, S.H., M.H., Kepala Dinas Kehutanan Prov. Kalteng, Agustan Saining, S.Hut., M.Si., dan Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Prov. Kalteng.
Dalam kesempatan tersebut, Ir. Hj. Sunarti, MM., berperan sebagai Pimpinan Eksekutif. Ia menyampaikan bahwa Dinas TPHP Kalimantan Tengah mengajukan anggaran sebesar Rp. 183.889.867.136,- yang terbagi dalam enam program utama.
"Untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) kami, mencapai Rp. 150.000.000,- dan sudah tercapai 70%," ungkap Ir. Hj. Sunarti, MM.
Ia juga menjelaskan beberapa proyek penting, seperti pembangunan pabrik pakan ternak di Kecamatan Parenggean, Kotawaringin Timur, yang diharapkan dapat beroperasi segera dengan kapasitas produksi 40 ton per hari.
Selain itu, pembangunan Pabrik &Rice Milling Plant_ (RMP) di Lempuyang dan Pabrik Rice to Rice di Kabupaten Pulang Pisau juga menjadi fokus utama.
Seusai melakukan paparan, Ir. Hj. Sunarti, MM., turut mengundang diskusi dengan anggota dewan untuk memastikan kelangsungan program-program Dinas TPHP Kalteng.
"Kami berharap adanya masukan dari Bapak/Ibu Dewan terkait hal-hal yang sudah kami paparkan," ucap Ir. Hj. Sunarti, MM.
Sudarsono, salah satu anggota DPRD Prov. Kalteng menanyakan perihal pertimbangan pembuatan pabrik pakan di Kecamatan Parenggean, Kotawaringin Timur (Kotim).
"Di wilayah Kotim juga banyak limbah perikanan dan perkebunan yang dapat dijadikan bahan baku." ungkapnya
Ir. Hj. Sunarti, MM., memberikan jawaban lugas dan menjelaskan bahwa untuk pabrik pakan, pihak Dinas TPHP Kalteng melakukan kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan tidak membangunnya dengan sembarangan. Untuk pabrik perberasan, kerjasama dilakukan dengan Institut Pertanian Bogor (IPB)
"Terkait pabrik pakan, untuk ruminansia, bahan baku pakannya adalah bungkil kelapa sawit, sedangkan untuk unggas, bahan bakunya adalah jagung. Kita pada saat membuat program langsung mengadakan kerjasama dengan petani sehingga petani menanam bahan baku, kami yang akan membelinya", jawabnya.
"Kami juga telah membuat formulasi terkait harga pakan ternak bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM)", tambah Ir. Hj. Sunarti, MM.
Ir. Hj. Sunarti, MM., juga mengungkapkan alasan dibangunnya pabrik pakan tersebut, yakni karena Kalimantan Tengah masih kesulitan memenuhi kebutuhan daging ayam.
"Saat ini, kita hanya mampu memenuhi 73% kebutuhan daging ayam dan 32% kebutuhan telur. Dengan adanya pabrik pakan dan pengembangan peternakan ayam, kami berharap harga ayam dan telur bisa lebih stabil," jelasnya.
Dra. Hj. Siti Nafsiah, M. Si., salah satu anggota DPRD Prov. Kalteng, menyampaikan terima kasih ya kepada Dinas TPHP Kalteng yang telah berkolaborasi dalam menyalurkan bantuan dari anggaran pokok-pokok pikiran (Pokir) miliknya.
"Saya berterima kasih kepada Ibu Kadis TPHP Kalteng karena bantuan yang berasal dari anggaran Pokir saya dapat berjalan dengan baik di tahun 2024. Komunikasi dengan pihak Dinas juga sangat baik," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Dra. Hj. Siti Nafsiah menyampaikan rencananya untuk kembali memberikan Pokir pada tahun 2025.
"Harapannya, Pokir ini tidak mengganggu program Dinas yang juga akan dijalankan," tambahnya.
Ir. Hj. Sunarti,MM., menanggapi dengan positif hal tersebut.
"Saya juga berterima kasih kepada Ibu Nafsiah karena kolaborasi kita dapat berjalan dengan baik, jika Ibu bertujuan untuk mendukung dan membantu masyarakat melalui program-program kami, kami siap menjalankannya" ungkapnya.
"Kami berharap, melalui kerjasama yang baik ini, seluruh program dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kalimantan Tengah," kata Ir. Hj. Sunarti, mengakhiri sesi paparan anggarannya.
Rapat ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif dalam merencanakan program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Dengan langkah-langkah konkret yang direncanakan dalam RKA TA 2025, Dinas TPHP Kalimantan Tengah berkomitmen untuk terus meningkatkan sektor pertanian dan peternakan demi mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik dan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata. Program-program ini diharapkan dapat mendukung pencapaian tujuan swasembada pangan berkelanjutan dan ketahanan pangan nasional.