Dinas TPHP Kalteng

Palangka Raya, 26 Oktober 2024 – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah (Kalteng), Ir. Hj. Sunarti, MM., menghadiri pembukaan Jambore Pendidikan Kalteng Berkah 2024 yang berlangsung di GOR Indoor Palangka Raya. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen Kalimantan Tengah untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas melalui pendidikan, serta mengatasi berbagai tantangan sosial yang dihadapi masyarakat Kalteng saat ini.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran guru sebagai pembimbing utama bagi murid-murid mereka. Beliau menyampaikan bahwa Indonesia, termasuk Kalimantan Tengah, menghadapi tingginya angka pernikahan usia anak dan kasus stunting, yang dapat menghambat upaya dalam mewujudkan SDM yang berkualitas.

"Guru memiliki peran penting dalam edukasi dan sosialisasi untuk mencegah pernikahan usia anak. Dampak negatif dari pernikahan dini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan psikis anak-anak kita dan berimplikasi pada perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga," ungkapnya.

Ivo Sugianto Sabran juga mengingatkan bahwa para pendidik diharapkan menjadi agen perubahan, agen pembangunan, serta agen pembaharuan dengan menjadi teladan positif di lingkungan sosial, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, S.IP., menyampaikan untuk meningkatkan ekonomi dan pendidikan di Kalteng. Dalam arahannya, ia mengajak semua pihak untuk mendukung gerakan ekonomi kreatif dan UMKM yang berpotensi menguatkan ekonomi Kalimantan Tengah.

Dalam mendukung pendidikan, Gubernur Kalteng memberikan beasiswa Tabungan Berkah (Tabe) sebesar 7,5 juta rupiah dan program kuliah gratis bagi siswa-siswa se- Kalimantan Tengah.

"Semua anak di bumi tambun bungai, termasuk anak petani, nelayan, dan tukang, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan tinggi. Saya berharap para guru menyosialisasikan kesempatan ini agar lebih banyak anak Kalteng yang tertarik melanjutkan kuliah," tegas Sugianto Sabran, S.IP.

Selain sektor pendidikan, Gubernur Sugianto juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung sektor pertanian dengan mendorong ekstensifikasi perkebunan kakao dan jagung, yang dianggap memiliki potensi besar bagi Kalteng. Ia berharap Kalimantan Tengah dapat berkembang lebih mandiri dengan mengurangi ketergantungan pada komoditas kelapa sawit dan batu bara.

"Pembangunan pabrik pakan ternak akan membantu petani jagung, dan ini akan meningkatkan produktivitas serta memenuhi kebutuhan pakan ternak di Kalteng secara mandiri, " ungkap Sugianto.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap dengan langkah-langkah ini, sektor pendidikan dan pertanian di Kalteng dapat berkembang lebih maju dan berkelanjutan.

Ir. Hj. Sunarti, MM., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Jambore Pendidikan ini. .

"Acara ini bukan hanya ajang berkumpul, tetapi juga kesempatan kita bersama untuk membahas isu-isu penting dalam dunia pendidikan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, para guru dapat berbagi ilmu dan pengalaman, serta berperan aktif sebagai mendorong perubahan dan peningkatan kualitas SDM di Kalteng," ungkapnya.

Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh Plt. Sekretaris Daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangat Daerah (OPD) Kalteng, dan Pj. Bupati / Walikota se-Kalimantan Tengah. Terselenggaranya Jambore Pendidikan Berkah 2024 menandai komitmen bersama untuk memperkuat pendidikan di Kalimantan Tengah, dengan dukungan dari berbagai pihak untuk membangun SDM yang berkualitas dan perekonomian daerah yang berdaya saing.