- Portal
- Situs
- Website
- Portal
Identifikasi Virus Rabies Dengan Metode Pengujian FAT.
Disusun oleh admin
Kegiatan 𝙐𝙋𝙏.𝙇𝙖𝙗𝙤𝙧𝙖𝙩𝙤𝙧𝙞𝙪𝙢 𝙆𝙚𝙨𝙚𝙝𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙃𝙚𝙬𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙆𝙚𝙨𝙚𝙝𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙈𝙖𝙨𝙮𝙖𝙧𝙖𝙠𝙖𝙩 𝙑𝙚𝙩𝙚𝙧𝙞𝙣𝙚𝙧 𝙋𝙧𝙤𝙫.𝙆𝙖𝙡𝙩𝙚𝙣𝙜_
Identifikasi virus rabies dengan metode pengujian FAT.
Metode FAT, atau Test Antigenik Fluoresen adalah metode laboratorium yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan virus rabies dalam sampel. Metode ini melibatkan penggunaan antigen rabies yang difluoresen, yang kemudian dicampur dengan sampel yang dicurigai mengandung virus rabies. Jika virus rabies hadir, ia akan bereaksi dengan antigen dan menghasilkan tanda fluoresensi yang dapat dideteksi menggunakan mikroskop.
Metode FAT adalah metode yang sensitif dan spesifik untuk mendeteksi virus rabies, dan sering digunakan untuk mendiagnosis rabies pada hewan dan manusia.
"Kegiatan ini adalah metode yang penting untuk mengontrol dan mencegah penyebaran virus rabies, dan dapat membantu dalam upaya untuk mengidentifikasi dan mengisolasi hewan yang terinfeksi dengan virus. Di Kalimantan Tengah masih endemis dan masih ditemukan kasus kematian akibat gigitan anjing rabies. Untuk itu, Pemprov Kalteng sangat mendukung kegiatan vaksinasi rabies"
𝑲𝒂𝒅𝒊𝒔 𝑻𝑷𝑯𝑷 𝑷𝒓𝒐𝒗. 𝑲𝒂𝒍𝒕𝒆𝒏𝒈
𝑰𝒓. 𝑯𝒋. 𝑺𝒖𝒏𝒂𝒓𝒕𝒊, 𝑴𝑴